Manfaat olahraga bukan hanya sesaat, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dan fungsional pada otak:
Hippocampus bagian otak yang berperan dalam memori jangka panjang dapat menumbuhkan sel-sel baru berkat olahraga (neurogenesis). Hal ini membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar. Korteks prefrontal wilayah otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan, perhatian, dan kepribadian menjadi lebih kuat dan efisien.
Dengan kata lain, olahraga membuat otak lebih "tahan lama" terhadap penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
Olahraga sebagai Perlindungan Otak Selain manfaat langsung dan jangka panjang, olahraga juga berperan sebagai tameng alami terhadap penyakit otak, seperti: Depresi, Alzheimer, Demensia
penelitian terbaru dari ilmu saraf menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga membawa dampak besar pada kesehatan otak. Wendy Suzuki, seorang profesor ilmu saraf dari New York University,menjelaskan bahwa olahraga mampu memberikan perubahan nyata, langsung, dan jangka panjang pada fungsi otak manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI