Hari ke 3 , 3 September 15
Chek out dari hotel citin mesjid jamek pukul 08.00 dan kita langsung menuju benar benar  mesjid jamek  dari hotel deket , dan ternyata sangat di sayangkan buka nya mesjid itu untuk para pengunjung pukul 09.00 jadi kita belum boleh masuk tapi dari luar kita sempat foto bangunan masjidnya itu, jadi kalian kalau mau ke mesjid jamek dari pukul 09.00 dan memakai pakain yang rapih khusus untuk wanita harus menutup aurat.
(mesjid jamek)
 Kita melanjutkan destinasi lalu menuju ke pasar seni LRT 2 RMY PP sampai sana kita dekkat dengan central market sekitar pukul 09.00 sebelum nya kita sarapan di pinggir jalan, makanannya mirip nasi goreng sih 1.5 RMY setelah itu kita biasa foto foto di icon central market , setelah dari situ kita menuju ke mesjid negara dan kita jalan lumayan agak muter muter sih tapi ketemu juga akhirnya , mesjid negara sebagai mesjid yang di pegang oleh pemerintahan kuala lumpur menjadi objek wisata juga Non-islam boleh masuk ke sana untuk para touris di sana nanti di pakaikan jubah dan jilbab agar menutup auratnya , sukaaa banget dengan adat di mesjid mesjid sini rapih tertib bersih indah, di sana juga kita mendapatkan air minum gratiss untuk semua touris waaah bagus banget menandakan baik banget islam untuk semua kalangan manusia. Setelah mempuaskan diri di mesjid negara, kita menuju ke jalan daratan merdeka , kita hanya jalan sekitar 5-6 menit jalan dan kita sampai , pertama kita menginjakan ke museum tekstil di sana kebetulan hari itu saya memakai baju batik maklum walaupun di negeri orang saya masih bangga menjadi anak indonesiaa niatnya sih menyebarkan batik ke seluruh dunia heheh, saat di museum tekstil itu ternyata di sana juga ada batik batik khas sana yah  entah ceritanya dari mana ko bisa di sana ada batik juga yah yang penting batik pertama ada di indonesia yaa , sempat di liat baju saya oleh penjagan di musieum itu dan itu reaksinya cukup menyenangkan dia tersenyum seakan keren memakai batik heheh, setalah berkeliling d sana kita langsung ke daerah musieum musik yang katanya baru di buka dan kalau kalian masuk museum di sini semua masukya gratis kecualai di galery merdeka di sana harus bayar 5 RMY setelah itu kita foto dong di icon I LOVE KL , karena cuaca panas kita berniat melanjutkan destinasi selanjutnya yaitu bukit bintang yah transportasi ke bukit bintang memakai GOKL. oh iya informasi lagi kalian kalau di kuala lumpur di rekomendasikan memakai GOKL karena kita pakai GOKL itu secara Cuma Cuma alias gratiissss maklum anak backpackeran kan pilih dana yang seminim mungkin lebih bagus yg gratis hahaha , GOKL itu bass ya uliners, dari dataran merdeka memakai GOKL yang Ride line sampai menara mara dari menara mara naik GOKL lagi yang blue line langsung nyampe bukit bintang deh , di bukit bintang deket dengan jalan alor ini tempat makanan chinese semua dan pusat pembelanjaan alias shoping oleh oleh yah.
(jalan Alor) Â Â Â (Bukit bintang)
 tapi saat kita ke sana keadannya kurang bersih jadi kita melanjutkan kembali destinasi lagi menuju ke mesjid jamek kembali , setelah mesjid jamek kita menuju Bandar tasik selatan (terminal menuju melaka) memakai LRT kembali 1.80 RMY setelah sampai di BTS terminal bass itu sungguh luas banget baru kali ini liat terminal bass yang sebagus tertib ini keren! hehe , dari sana kita melanjutkan kembali ke Melaka memakai bass 10 RMY tepatnya bass delima kita pergi pukul 04.00 dan ternyata hanya 2 jam dari BTS ke Melaka jadi kita sampai pukul 06.00
(tiket bass delima melaka-singapore)
 dan kita membeli minuman dan antangin 3.6 RMY dan langsung ke lodge hotel satu malam dengan double bed with fan 30 RMY, kita pun istirahaattt
Hari ke empat 4 September 15
07.00 chek out menuju bangunan merah dengan menggunakan Bass 1.50 RMY sampai di sana kita explore malaka banguna merah, masih pagi jadi masih sejuk sejuk romantis heheh melaka itu seperti  desa tapi sudah modern burung merpati bertebaran kesana kemari ,ah sungguh keren bangt akhirnya merasakan suasana yang pernah di mimpikan seperti ini.oh iya bangunan merah adalah iconya melaka jadi kalau ke malaka wajib ke ini seyelah itu kita berkeliling dan menuju Bukit St.paul lalu ke red squere gereja kristen , stadhtuys, musium Maritim flora de lama lalu kita ke jonker street tapi jonker street biasanya malam hari ramenya apalagi malam weekend seperti pasar malam gituu lalu kita menuju mesjid kampung Kling di sana mesjid itu warisan kebangsaan sempat istirahat dan minum gratis di sana juga, dan karena mengingat hari itu hari jumat dan penjaga mesjid sudah mulai persiapan untuk jumatan kitapun memutuskan untuk pergi dari situ dan melanjutkan destinasi selanjutnya tak lupa kita mampir terlebih dahulu untuk makan 2 RMY dan membeli  gantungan 7 RMY lalu setah itu kita berniat balik ke melaka sentral memakai bass lagi tapi sebelumnya kita sempat kehilangan arah untuk balik menuju pemberhentian bass dan setelah kita berkeliling cukup jauh dan lama akhirnya kita menemukan satu titik untuk beristirahat dulu. Tak lama ada orang india yang menanyakan sedang apa kalian, kita jawab menunggu bass dan kita di suruh ke arah tempat pemberhentian bass dan kita pun jalan lagi dan bertemu dengan pemberhentian bass kembali akhirnyaaa, setelah itu menunggu bass itu sangat lama dan kita melihat surau (mushola) warisan dunia tak jauh dari pemberhentian bass itu kita berniat untuk mampir terlebih dahulu tapi saat sampai di sana ternyata pintu surau tersebut terkunci jadi kita menunggu di luar sambil istirahat tak lama ternyata bass menuju melaka sentral datang kita pun belari lari mengejar bass agar tidak tertinggal lariii di teriknya matahri itu sunggu warbiayasaaaaaaa hahaha akhirnya kita tidak tertinggal dan masuk ke dalam bass itu dan ternyata berbeda dengan yang awal kita kena biaya 2 RMY dan ternyata wajar dengan seharga segitu kita kembali mengelilingi melaka terlebih dahulu sampai kita berdua sempat tertidur di dalam bass saking kecapeannya udah lari lari hahah
(bass melaka-Bangunan merah)
