Mohon tunggu...
Ghina
Ghina Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Tanjungpura

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyebaran Islam di Asia Tenggara: Jejak Peradaban Islam di Nusantara

23 Mei 2024   21:34 Diperbarui: 23 Mei 2024   21:41 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/afifaart2020

Para sejarawan meyakini bahwa Islam masuk ke Nusantara sekitar abad ke-7 M, yang dibawa oleh para pedagang Muslim dari India, Persia, dan Arab. Dengan masuk dan menyebarnya agama Islam membawa banyak dampak positif dan ajaran Islam dapat diterima baik oleh masyarakat setempat. Islam telah menjadi bagian integral dari budaya dan identitas di banyak negara Asia Tenggara, termasuk juga di Indonesia. Jejak dari peradaban Islam di Nusantara masih dapat dilihat hingga saat ini, seperti peninggalan masjid, naskah kuno, maupun tradisi dan budaya masyarakat. 

Beberapa faktor yang mendukung penyebaran Islam di Nusantara antara lain:

1. Perdagangan: Para pedagang Muslim yang berdakwah di Nusantara membawa barang-barang dagangan yang menarik minat penduduk lokal, sehingga mereka terbuka untuk menerima ajaran Islam. 

2. Pernikahan: Pernikahan yang terjadi antara bangsawan Muslim dengan bangsawan lokal juga membantu menyebarkan Islam. Contohnya, Raja Brawijaya menikah dengan Putri Cempa yang menurunkan Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak.

3. Pendidikan: Pesantren menjadi pusat pendidikan Islam di Nusantara, di pesantren para santri diajari ilmu agama Islam, mempraktekkan ajaran yang telah didapatkan, dan mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan lainnya.


4. Seni dan Budaya: Para wali songo menggunakan seni dan budaya lokal untuk menyebarkan Islam. Contohnya Sunan Kalijaga menggunakan wayang kulit untuk menyampaikan ajaran Islam. 

5. Toleransi: Islam dikenal sebagai agama yang toleran, sehingga banyak penduduk lokal yang merasa nyaman untuk memeluknya.

Pengaruh Islam di Nusantara

Islam membawa banyak perubahan positif bagi Nusantara, di antaranya:

1. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan: Islam mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, seperti ilmu fikih, tasawuf, dan astronomi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun