Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Author

Book, movie/series, and fiction enthusiast contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Do's and Don'ts yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Bukber dengan Kawan Lama

16 Maret 2025   22:27 Diperbarui: 16 Maret 2025   22:27 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jikapun ada kawan yang memulai duluan memamerkan sesuatu, jangan sampai merasa ingin membalas. Cukup dengarkan saja dan beri respons sewajarnya.

TERLALU ASYIK GIBAH

"Si X kok nggak dateng ya hari ini? Kayaknya dia ga diizinin sama suaminya."

"Hah? Si A cerai? Bukannya rumah tangganya adem aja ya selama ini"

"Aneh ya si B. Udah mapan dan cakep, tapi sampai sekarang belum nikah."

Menjaga topik antar sesama kawan yang datang hari itu tidak membuat kita boleh membicarakan orang lain, terlebih untuk konteks yang negatif. Acara bukber bukan juga sebagai wadah gibah membicarakan teman-teman lama. Jangan juga jadikan pertemuan yang seharusnya hangat jadi kotor karena terlalu asyik membicarakan orang lain.

ilustrasi by detiknews
ilustrasi by detiknews

Coba ciptakan vibes yang positif ketika membicarakan orang yang tak hadir di sana. Ambil momen-momen yang indah tanpa ada kesan menjatuhkan. Kita tidak tahu sejauh mana mereka bisa menjaga rahasia. Khawatirnya, obrolan itu cepat atau lambat akan terdengar langsung ke orangnya, lalu menyebabkan silaturahmi jadi kacau.

...

Ya, kurang lebih itu tadi sedikit ulasan saya tentang apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan sata bertemu kawan lama di acara bukber.

Sekali lagi, ingatlah tujuan utama adalah silaturahmi, bukan hal lain yang malah jadi negatif dan jauh dari Allah SWT. Kita pun sudah dewasa kan, jadi tahu mana yang baik dan tak baik untuk diri sendiri dan orang lain.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya. Sampai jumpa dan tetap semangat berpuasa!

-M. Gilang Riyadi, 2025-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun