Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Author

Book, movie/series, and fiction enthusiast contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Belanja Lewat UMKM, Win Win Solution Berhemat di Kondisi Ekonomi yang Menurun

15 Maret 2025   12:36 Diperbarui: 15 Maret 2025   12:36 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa kita sudah berada di separuh bulan Ramadan. Selama kurang lebih setengah bulan inilah kita semakin terbiasa berpuasa dan merasakan segala suasana khas Ramadan yang kental. Mulai dari berburu takjil, mencari baju lebaran, hingga mempersiapkan hampers untuk kerabat dan keluarga terdekat.

Hal yang jadi tersorot di tengah suasana Ramadan yang hangat ini adalah harga bahan pokok sering kali naik. Tak hanya di awal puasa, namun juga di waktu menjelang hari raya. Sebagai konsumen, kita pun harus pintar mengatur strategi agar kebutuhan tetap terpenuhi, namun kantong harus aman.

Membuat list dan menghemat anggaran adalah salah satu hal instan yang bisa langsung dilakukan. Ketika mencari kebutuhan misalnya, kita langsung memilah dan memilih barang yang jadi prioritas utama, lalu melihat juga harga lebih rendah untuk produk yang sama. Jika diterapkan dengan sungguh-sungguh, sisa anggaran sebelumnya bisa digunakan dan disimpan untuk kebutuhan lain.

Di satu sisi, kita juga bisa merasakan bahwa kondisi ekonomi negara sedang tidak baik-baik saja. Dimulai dari tingginya angka PHK, kebutuhan pokok yang kian melonjak harganya, hingga perusahaan yang terpaksa gulung tikar karena tak bisa lagi memenuhi kebutuhan operasionalnya,

Semua ini kemudian berlanjut pada daya beli masyarakat yang kian menurun tiap harinya. Bahkan ketika melihat curhatan netizen di aplikasi X/twitter, mereka mengatakan bahwa kondisi mal sampai penjual takjil pun lebih sepi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Padahal momen puasa seperti ini biasanya jadi momen emas bagi pelaku pengusaha dalam sektor apapun.

Saya yang lebih dari 4 tahun ini bekerja di perusahaan ritel, terutama bidang fashion dan kebutuhan rumah tangga pun sangat bisa merasakan penurunan daya beli konsumen ini yang menyebabkan turunnya omzet dibandingkan tahun lalu.

Tentunya ini jadi dilema tersendiri ketika konsumen harus berhemat, namun di satu sisi pelaku usaha pun dituntut untuk tetap bisa menjual produknya untuk memenuhi target.

UMKM YANG LAHIR DARI DESAKAN EKONOMI

Pernahkah Kompasianer memperhatikan bahwa semakin ke sini banyak sekali orang terdekat kita yang banting setir ataupun memiliki side job dengan usaha kecil-kecilan. Mulai dari menjual makanan, hampers sederhana, ataupun sajikan takjil untuk berbuka.

Ilustrasi by Kabar Purbalingga
Ilustrasi by Kabar Purbalingga

Di satu sisi mungkin memang banyak dari mereka yang sengaja memanfaatkan momen ini untuk mencari tambahan penghasilan, ataupun memang sejak awal punya jiwa wirausaha yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun