Mohon tunggu...
gilang bahtiar
gilang bahtiar Mohon Tunggu... mahasiswa

berpikir secara digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Pembukaan Public Speaking Yang Menarik Perhatian Audiens

9 Oktober 2025   21:10 Diperbarui: 9 Oktober 2025   20:50 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungi BicaraKita untuk mengikuti pelatihan public speaking yang membantu kamu tampil lebih percara diri dan memikat di depan audiens

Contoh Pembukaan Public Speaking yang Menarik Perhatian Audiens

freefik
freefik
Setelah memahami berbagai tekniknya, berikut beberapa contoh pembukaan yang bisa kamu tiru atau modifikasi sesuai kebutuhan.

Contoh 1: Untuk Acara Formal (Seminar atau Presentasi Bisnis)

"Selamat pagi, Bapak/Ibu sekalian. Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa beberapa orang bisa berbicara dengan percaya diri di depan ratusan orang, sementara sebagian lainnya bahkan takut memegang mikrofon? Hari ini, saya akan berbagi rahasia kecil tentang bagaimana rasa takut itu bisa diubah menjadi kekuatan."

Kalimat ini formal tapi tetap menggugah rasa penasaran audiens.

Contoh 2: Untuk Acara Inspiratif atau Motivasi

"Tiga tahun lalu, saya hanyalah seseorang yang gemetar setiap kali harus berbicara di depan kelas. Tapi siapa sangka, hari ini saya justru berdiri di hadapan Anda untuk berbicara tentang keberanian. Hidup memang aneh, bukan?"

Pembukaan ini mengandung storytelling dan humor ringan, yang efektif untuk membangun koneksi emosional.

Contoh 3: Untuk Acara Pendidikan atau Pelatihan

"Tahukah kalian, 80% orang yang belajar public speaking berhenti di tengah jalan hanya karena takut salah bicara? Padahal, setiap pembicara hebat pun pernah melakukan kesalahan yang sama. Jadi, kalau hari ini kalian merasa gugup, selamat---itu artinya kalian sedang belajar."

Nada seperti ini ramah dan mendukung, cocok untuk audiens pelajar atau peserta pelatihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun