Review Buku Tentang Dinamika Pergulatan Politik Hukum Islam Di Indonesia

Anshari, Endang Saifuddin. Piagam Jakarta 22 Juni 1945: Sebuah Konsensus Nasional tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945--1949. Jakarta: Gema Insani, 1997.

Hooker, M.B. Indonesian Islam: Social Change through Contemporary Fatawa. Honolulu: University of Hawaii Press, 2003.

Lev, Daniel S. Hukum dan Politik di Indonesia: Kesinambungan dan Perubahan. Jakarta: LP3ES, 1990.

Nurrohman, Agus. Politik Hukum Islam di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2010.

Ramli, Muhammad. Sejarah Politik Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Prenadamedia, 2018.

Wahid, Abdul. Fiqh Siyasah: Doktrin dan Pemikiran Politik Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.

8. Motivasi Saya Setelah Membaca dan Mereview Buku Ini

Setelah membaca buku ini, saya semakin paham bahwa politik hukum Islam di Indonesia bukan sekadar persoalan hukum formal, tetapi juga perjuangan panjang umat Islam dalam menjaga identitas dan aspirasi syariat di tengah pluralisme bangsa. Dinamika yang ditulis Dr. Abdul Ghofur membuka wawasan bahwa Islam bisa hadir dalam ruang publik tanpa harus selalu berhadapan secara keras dengan negara, tetapi melalui jalur konstitusional, demokrasi, dan kompromi politik. Motivasi saya adalah untuk lebih giat mempelajari bagaimana hukum Islam dapat diaktualisasikan dalam konteks negara bangsa yang plural, serta berkontribusi dengan cara yang konstruktif, damai, dan solutif bagi umat dan bangsa.

Setelah membaca buku ini, saya semakin menyadari bahwa perjuangan menghadirkan hukum Islam dalam sistem hukum nasional bukanlah hal yang mudah dan instan, tetapi merupakan perjalanan panjang yang penuh dinamika, kompromi, dan bahkan konflik. Dari masa kolonial hingga reformasi, umat Islam selalu berusaha agar syariat tidak hanya menjadi doktrin keagamaan, tetapi juga bisa memberi kontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Motivasi yang muncul setelah memahami isi buku ini adalah keinginan saya untuk lebih aktif mempelajari sejarah, agar tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga memahami proses perjuangan yang telah ditempuh oleh para tokoh-tokoh Islam terdahulu. dan juga mungkin untuk ikut berperan, meskipun dalam lingkup kecil, dalam mengedepankan nilai-nilai Islam seperti keadilan, kesejahteraan, dan persatuan.