Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tariq Lamptey: Tambahan Bek Kanan Berkualitas untuk Sepak Bola Inggris

11 November 2020   15:15 Diperbarui: 11 November 2020   15:43 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar disadur dari BBC.uk

"Saya benci bermain melawannya di sesi latihan, karena saya berposisi sebagai bek kiri dan dia sebagai bek kanan. Saya tidak dapat menangkapnya. Dia seperti tidak terpengaruh gravitasi, sangat sulit merebut bola darinya. Saya tidak ingin membebaninya dengan ekspektasi, tetapi saya berharap dia menjadi sesuatu yang hebat," pekiknya. Seperti dinukil dari The Athletic.

Namun, untuk mendapat lebih banyak pehamaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana kualitas Lamptey, agaknya kita perlu meminjam data dan statistik musim lalu. Pada musim 2019/20 bersama Chelsea di berbagai jenjang, Lamptey total menghimpun 2.230 menit bermain di berbagai kompetisi seperti Premier League 2 (11 games), UEFA Youth League (5 games), EFL Trophy (3 games), FA Cup (2 games), dan Premier League (9 games).

Lamptey mempresentasikan kualitasnya melalui dribel suksesnya 76,7%. Selain dribel yang menjadi kunci permainannya, Ia juga punya kemahiran lainnya seperti umpan silang. Dengan data tersebut, Lamptey identik dengan narasi bek proaktif dalam menyerang. Namun begitu, meskipun Ia tak dikenal istimewa dalam hal bertahan.

Lamptey punya catatan defensif yang tak buruk-buruk amat. Ia melahirkan rata-rata tekel dan intersep sebanyak 3,17% per 90 menit. Tentu dengan kecepatan yang dimilikinya, Ia punya kekuatan nyata untuk memotong operan dan mencegat bola kala timnya tertekan.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa setiap pemain bertahan khususnya bek sayap tak ada yang sempurna dalam bertahan dan menyerang sekaligus. Tentu selalu ada pemain yang cakap dalam bertahan namun kala ofensif pemain tipe ini tak begitu mentereng.

Ada pula yang sebaliknya, sebagaimana Theo Hernandez (AC Milan), Achraf Hakimi (Inter Milan), Benjamin Pavard (Bayern Munchen), Andrew Robertson (Liverpool), dan lainnya. Termasuk Tariq Lamptey di Brighton. Tipe bek sayap yang kuat dalam menyerang namun sedikit kurang cakap dalam bertahan.

Meski demikian, sepak bola telah memasuki fase modern. Pun dengan bek sayap modern yang banyak digunakan klub Eropa hari ini dengan ciri khas; cakap dalam menyerang. Sebab, beberapa pelatih meyakini bila cara bertahan yang baik adalah menyerang.

Meski begitu, modern dan produktif sangatlah berbeda. Bila modern disesuaikan dengan perkembangan jaman. Sementara bek produktif sudah ada sejak lama. Bahkan sejak 1970an.

Dalam sejarahnya kita mengenal Ronald Koeman (253 gol), Daniel Passarella (175 gol), Fernando Hierro (163 gol), Laurent Blanc (153 gol), Graham Alexander (130 gol), Steve Bruce (113 gol), Paul Breithe (113 gol), Roberto Carlos, (113 gol), Frenz Beckenbauer (109 gol), hingga Sergio Ramos (121 gol dan masih akan terus bertambah karena masih aktif bermain).

Pada implementasinya, bek produktif tak selalu didorong oleh taktikal modern. Justru mereka cakap mencetak gol di situasi-situasi tertentu seperti tendangan bebas, sepak pojok, bahkan penalti. Sementara itu, Tariq Lamptey merupakan pemain yang rajin menyerang namun fungsinya bukan sebagai pencetak gol melainkan pengumpan.

Dengan usia yang masih sangat belia, Tariq Lamptey merupakan salah satu talenta terbaik jebolan akademi Chelsea yang berkembang selepas meninggalkan Cobham, markas Chelsea, dan mengikuti jejak Declan Rice, Jeremie Boga, dan Patrick Bamford.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun