Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dejan Gluscevic dan Klan Dejan Lainnya di Indonesia

27 April 2020   17:04 Diperbarui: 29 April 2020   17:00 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dejan Gluscevic ketika menjadi pelatih kepala Vanuatu U20. (Sumber foto: JunpiterFutbol.com)

Sebagai pelatih yang mengenyam pengalaman di tim junior, Dejan begitu menonjol ketika menangani Tim Nasional usia muda.

Pada 2010, Dejan mengabdi di Asosiasi Sepak Bola Singapura (SAF) sebagai pelatih Timnas Singapura U-15 dan asisten direktur teknik. Dia dan mentornya Slobodan Pavkovic mengembangkan sebuah program yang dinamai Junior Center of Exellence. 

Dejan sangat berkontribusi lewat program pembinaan bakat-bakat muda disana sebelum kemudian kembali meninggalkan Negeri Singapura untuk kali kedua pada tahun 2016.

Keberhasilan mengembangkan bibit-bibit pesepakbola di Singapura terdengar hingga Vanuatu. Ia ditawari melatih Timnas  Vanuatu U-20 pada 2017 silam. Dejan mendapatkan target yang berat untuk memimpin timnya berlaga di Piala Dunia U-20 di Korea Selatan.

Namun sayang, mereka tergabung dengan grup neraka yang diisi oleh Jerman, Venezuela, dan Meksiko sehingga anak asuh Dejan tak bisa berbuat banyak di Grup B. 

Selepas mengakhiri petualangannya di Piala Dunia U-20 bersama Vanuatu, Ia menandatangani kontrak sebagai asisten pelatih di tim yang terdaftar di Superliga Serbia pada 2018 silam, FK Zemun.

Meski begitu, Dejan selalu dikait-kaitkan dengan beberapa klub nasional. Persija Jakarta salah satu yang paling sering. Namun, hingga kini Dejan tak pernah benar-benar kembali ke Indonesia sebagai pelatih, atau pemain.

Dejan-Dejan Kecil
Kegilaan Dejan Gluscevic di lapangan bersama MBR pada musim 1995/1996, akan selalu terkenang oleh publik Bandung bahkan pecinta sepak bola nasional. 

Meski tak lama berkarir di Indonesia, ada hal menarik yang membuat nama Dejan terus dirawat dengan baik dalam ingatan masyarakat Indonesia.

Semua bermula saat Dejan meraih gelar pencetak gol terbanyak, tidak sedikit masyarakat yang mendedikasikan namanya untuk nama bayi yang lahir pada tahun 1995 & 1996. 

Kemudian munculah Dejan-Dejan kecil yang membawa ikatan kekeluargaan tersendiri dengan Dejan Gluscevic tak ubahnya sebuah klan. Mereka tak hanya bayi-bayi yang melahirkan di Bandung, melainkan juga Jabodetabek hingga luar daerah lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun