Mohon tunggu...
Gilang Aji Saputra
Gilang Aji Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN TEMATIK UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Video Pembelajaran sebagai Penguatan Pembelajaran Daring di UPTD SDN 3 Anjatan

1 Agustus 2021   23:30 Diperbarui: 1 Agustus 2021   23:39 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadirnya pandemi Covid-19 membuat hampir seluruh aspek kehidupan berubah. Seperti pendidikan, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Dampak adanya pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah mengambil tindakan cepat guna menanggulangi adanya Covid-19 ini. 

Mulai dari membuat surat keputusan pembelajaran jarak jauh, PSBB, PPKM darurat, sampai PPKM level 4. Tentu bukan hal mudah bagi seluruh masyarakat yang terdampak untuk melaksanakan kegiatan yang tidak biasa mereka lakukan. 

Namun, semuanya turut serta berpartisipasi demi menghadapi pandemi ini. Seperti yang dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia yang membuka kegiatan KKN secara daring yang bertema “Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi Covid-19”, Tema ini diambil menyesuaikan dengan kondisi saat ini. 

Hal ini merupakan bentuk partisipasi UPI dalam upaya pencegahan dan penanggulan Covid-19 yaitu dengan KKN Tematik berbasis daring. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa UPI yang mengontrak mata kuliah KKN dengan mengikuti buku pedoman KKN yang telah dibuat oleh pihak LPPM. 

Program dan kegiatan KKN Tematik ini didasarkan pada pemenuhan kebutuhan di lapangan pada saat pandemi dengan tetap mengutamakan konteks edukasinya.

Kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan di domisili masing-masing mahasiswa. Salah satu mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN Tematik ini ialah Gilang Aji Saputra yang merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Mesin 2018. 

Gilang Aji Saputra melaksanakan kegiatan KKN Tematik di bidang pendidikan yaitu di UPTD SDN 3 Anjatan, dengan program penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK, pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran di PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK, pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK, mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring untuk sasaran program dan jenjang pendidikan yang telah ditentukan, membantu administrasi sekolah secara daring untuk sasaran program dan jenjang pendidikan yang telah ditentukan, membuat video edukasi program penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan ke youtube KKN UPI, membuat artikel untuk berita. 

Program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan ke media sosial, menyusun dan menghasilkan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara Desa/Sekolah dengan LPPM UPI sesuai dengan template dan ketentuan yang ada pada pedoman, dan membuat artikel tentang pelaksanaan dan hasil program unggulan Kuliah Kerja Nyata Tematik, Kuliah Kerja Nyata Tematik melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM) dalam bentuk Book Chapter Pengabdian Kepada Masyarakat. Program yang dilaksanakan mengacu pada buku panduan dari pihak LPPM.

Adapun Sasaran Program Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan yaitu :

guru 2 orang (TK/PAUD, SD/MI, TPA, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Kursus dan PKBM), Siswa 10 orang (TK/PAUD, SD/MI, TPA, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Kursus dan PKBM), Orang tua siswa 10 orang (TK/PAUD, SD/MI, TPA, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Kursus dan PKBM), Sasaran kerjasama untuk program membangun desa melalui bidang pendidikan dapat diwujudkan dalam Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan UPI, yaitu: Kepala Desa/Lurah, Kepala Sekolah, Ketua Lembaga pendidikan (kursus dan PKBM) Mahasiswa membawa dan menanda tangankan minimal 1 SPK.

Target dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM) adalah sebagai berikut:

  • Terlaksananya dukungan dan penguatan program pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
  • Terdapatnya partisipasi sasaran program dalam penanggulangan dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi.
  • Terdapatnya data sasaran program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi.
  • Terdapatnya data sebaran lokasi sasaran program dan mahasiswa peserta KKN Tematik Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi.
  • Terdapatnya peran Civitas Akademika UPI dalam upaya penanggulangan dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi.
  • Terdapatnya penguatan pembelajaran melalui media pembelajaran daring pada tingkat pendidikan TK/PAUD, SD/MI, TPA, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Kursus dan PKBM.
  • Terdapatnya pelatihan keterampilan fungsional daring berbasis potensi lokal untuk  sasaran program bidang ekonomi.
  • Terdapatnya bukti pendampingan sasaran program dalam bidang ekonomi.

Kegiatan program wajib yang dilaksanakan oleh Gilang  bertempat di UPTD SDN 3 Anjatan. SD tersebut dipilih karena merupakan SD terdekat dari rumah. Langkah awal yang dilakukan ialah menghubungi pihak guru dan sekolah, juga orang tua untuk melakukan sosialisasi dan birokrasi. 

Dalam kegiatan ini Gilang juga bersama mitra yang lain seperti Kepala Desa. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini khususnya di bidang pendidikan, Gilang mengambil langkah untuk mengadakan kegiatan pendampingan pembelajaran dengan membentuk bimbingan belajar yang dilakukan di grup whatsapp bersama wali kelas di kelas tersebut. 

Hal ini dikarenakan pihak orang tua maupun siswa tak semuanya memiliki fasilitas yang memadai. Ditambah keterampilan dan pengetahuan beberapa orang tua dalam teknologi informasi pun masih rendah.

Kegiatan dalam bidang pendidikan dilakukan hampir setiap hari dimulai pada tanggal 4 Juli sampai 31 Juli untuk mendampingi siswa dan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh serta membantu administrasi sekolah seperti membuat aplikasi rapor, mengisi data dan nilai siswa. 

Gilang selalu menanyakan setiap pagi terkait kendala yang mungkin didapatkan oleh guru, siswa dan orang tua siswa selama mendampingi anak-anaknya. Gilang melakukan kegiatan bimbingan belajar yang bertujuan untuk menguatkan pembelajaran siswa dengan menggunakan grup whatsapp, didalam group juga terdapat wali kelas.

Gilang memberikan materi pembelajaran setiap mata pelajaran menggunakan media video animasi yang bertujuan agar siswa tidak bosan dalam menyimak materi, kemudian siswa disuruh untuk merangkum isi dari video pembelajaran tersebut, dan diakhiri dengan kuis, kuis ini Gilang berikan diakhir video, agar siswa dapat menyimak video pembelajaran dari awal, kemudian juga ada video edukasi pencegahan dan penangulangan covid-19.

Kegiatan ini dilakukan dengan membuat video edukasi tentang pola gaya hidup sehat dan kegiatan bermanfaat di rumah yaitu : bagaimana caranya menggunakan masker yang baik, cara mencuci tangan yang baik, cara menggunakan hand sanitizer yang baik, berjemur dan berolahraga, membantu orang tua di rumah, meminum susu dan vitamin, belajar dan mengerjakan tugas di rumah, mengaji di rumah, dan bermain di rumah, video tersebut kemudian dibagikan ke group whatsapp kelas agar siswa dan orang tua siswa dapat mengetahuinya. 

Dengan dibuatnya video pembelajaran ini salah satu upaya untuk memperkuat pembelajaran daring di UPTD SDN 3 Anjatan, karena siswa lebih suka menyimak materi dengan video dibandingkan dengan foto atau power point yang dikirim ke group, mengapa siswa tidak dilakukan pembelajaran menggunakan zoom meeting, google meet atau aplikasi yang sejenisnya?

Dikarenakan kendala pada gadget, tidak semua siswa atau orang tua siswa memiliki gadget, bukan hanya kendala di gadget saja, tetapi kendala di kuota juga, karena untuk pembelajaran daring sekarang tidak adanya bantuan kuota lagi dari pemerintah, untuk solusi dari kendala tersebut siswa sering-sering dikasih media pembelajaran daring menggunakan video, dan untuk orang tua siswa yang tidak memilkiki gadget, bisa pinjam ke saudara atau tetangga terdekat, jika tidak memungkinkan untuk meminjam, siswa boleh datang ke sekolah dengan mentaati protokol kesehatan yang sudah ditentukan, bukan hanya dalam penguatan pembelajaran saja, Gilang juga membuat aplikasi rapor, sehingga mempermudahkan guru untuk menginput nilai siswa.

Semua kegiatan yang dilakukan mendapatkan respon positif dari siswa, orang tua dan guru. Dia akhir kegiatan mereka menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengungkapkan bahwa mereka senang dan terbantu. Semua kegiatan ini semata-mata memaksimalkan peran mahasiswa dalam implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. 

Tak banyak yang telah dilakukan namun besar harapan dapat membantu mengurangi sedikit beban yang ada di masayarakat baik itu orang tua, siswa, maupun guru. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat. Semoga dengan adanya kegiatan KKN Tematik ini dapat menambah semangat kita untuk bersama memerangi Covid-19 hingga kembali ke keadaan sedia kala di tanah air tercinta, jangan jadikan pandemi ini hambatan untuk kita belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun