Mohon tunggu...
Gila Mad
Gila Mad Mohon Tunggu... Pemadam Kebakaran - GILA

Nenek pepek, kita liat siapa duluan mati. Kalo kau mati duluan, akan kukirim ke.inbox FB mu: "MAMPUS KAU!" Tanggal 38/06/2023, hit postingan terakhir 38 hit, yang hit ke 39 dan seterusnya adalah dari si kontol. Admin yg ngasi PILIHAN sm postingannya, ADMIN KONTOL. Dosa admin, menghapus tulisan yg jelas2 ber-tag atau kategori PUISI yg tdk membatasi syarat minimal jumlah karakter tulisan. Ingat kau min, kau hapus puisi itu dgn judul "Bunga Kamboja" karena kau memihak kpd salah satu penulis pada blog ini!? Penindasanmu kuingat sampai mati. Cemburu sama penulismu? Otakmu kudisan! MUKLIS >> MUKAK IBLIS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guru Gudo

19 November 2022   22:21 Diperbarui: 19 November 2022   22:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sumpah, tidak ada yang paling berkesan bagi guwa terhadap novel Mushashi. Dari hanya 3 novel yang guwa baca sampai saat ini, novel Musashi yang paling keren.

Dimana settingnya dalam cerita, Musashi berlutut memohon petunjuk kepada gurunya bernama Gudo, seorang pendeta Zen Buddha. Oleh karena desakan berlutut itu, Gudo membuat lingkaran dengan tongkatnya mengelilingi Musashi yang sedang berlutut memohon. Setelah selesai membuat lingkaran, Gudo langsung meninggalkan Musashi yang bengong sendirian.

Cukup lama Musashi memandang lingakaran yang mengelilinginya, akhirnya ia bangkit dan berteriak, "Guru BABI.....!!"

Keren banget

Kutub Utara, 00/00/0000

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun