Mohon tunggu...
gijenal
gijenal Mohon Tunggu... Administrasi - hearer

ingin menjadi pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mantra Nada

13 Agustus 2018   17:47 Diperbarui: 15 Agustus 2018   10:54 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nada-nada rindu
Denting harapan
Laut, langit, awan biru
Bertolak dari udaraku sehari-hari, kau tetap bernyanyi
Sendu lirih di tengah galaknya hari
Berayunlah mantramu
Dan dunia turut berayun kaki

Aku hidup di beberapa dunia
Di kejamnya waktu
Di angkuhya ambisi
Di dramatisnya langkah kaki
Di hela halaman itu masih saja kau bernyanyi
Seolah membisiki ku jika semua baik-baik saja
Tak ada yang harus dicemaskan

Seberapapun keras hidupku,
Hidup tetap hidup. Senja tetap jingga. Lagu tetap lagu
Dan kau, kan' tetap saja bernyanyi begitu
Dengan atau tanpaku

Pontianak, 2016
gijenal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun