Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Moon Jae-in akan Persatukan Korea Selatan dan Korea Utara pada 2045

15 Agustus 2019   22:35 Diperbarui: 15 Agustus 2019   22:37 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in | AFP via Kompas

Hal apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar nama Korea Selatan dan Korea Utara? Satu bangsa yang sama namun memiliki karakteristik negara yang sangat bertolak belakang.

Korea Selatan dan Korea Utara ini seperti kakak adik yang dulu "bermusuhan" namun saat ini terlihat mulai membaik.

Korea Selatan dan Korea Utara memang pada awalnya adalah satu negara yang berada di Semenanjung Korea, dan terpisah pada tahun 1945. Pemisahan ini pun menyebabkan pecahnya Perang Korea yang berlangsung pada tahun 1950 hingga 1953.

Pada Perang Korea tersebut, tidak hanya dua negara yang berperang, namun ada negara-negara yang mendukung kedua negara tersebut seperti sekutu Korea Selatan yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Britania Raya.

Sedangkan sekutu Korea Utara adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Uni Soviet.

Yap, Perang Korea yang menjadi cikal-bakal pemisahan antara Korea Selatan dan Korea Utara ini adalah perebutan perluasan ideologi Komunis dan Kapitalis. Hingga saat ini, (meskipun ada banyak perubahan) kiblat ideologi pemerintahan persekutuan negara ini masih sama, Korea Utara, RRT dan Uni Soviet masih memegang ideologi Komunis (dengan banyak perubahan) kemudian rivalnya Korea Selatan, AS, Kanada dan beberapa negara lainnya memegang konsep pasar bebas.

Hampir 74 tahun terpisahnya Korea Selatan dan Korea Utara, baru-baru saja Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan, ia berjanji akan menyatukan Semenanjung Korea pada tahun 2045 mendatang, tepat usia perpisahan mereka 100 tahun.

Dalam pidato memperingati ulang tahun ke 74 dari pembebasan Korea Selatan dari Pemerintahan Jepang, Moon Jae-in mengatakan bahwa denuklirisasi Korea Utara merupakan langkah awal dari bersatunya kedua negara ini.

Denuklirisasi dan kerja sama ekonomi dengan Korea Utara akan menjadi dasar pondasi perdamaian di semenanjung tersebut. Moon Jae-in bahkan bersumpah untuk mewujudkan penyatuan Utara dan Selatan pada 2045.

Dan langkah selanjutnya yang akan diambil adalah Korea Selatan dan Korea Utara berencana akan menjadi tuan rumah bersama pada Olimpiade Seoul-Pyongyang pada tahun 2032.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun