Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketika Amien Rais Menyerah pada Tirani

15 Juli 2019   22:04 Diperbarui: 15 Juli 2019   22:12 2479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amien Rais | Antara

Satu tokoh paling vokal yang kadang memberi pernyataan tidak masuk akal yang sudah lama menjadi oposisi pemerintahan, Amien Rais akhirnya menyerah pada tirani.

Setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT Lebak Bulus dan mengucapkan selamat bekerja untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk kepemimpinannya selama lima tahun ke depan, Amin Rais sepertinya mengambil langkah yang sebenarnya tidak mudah untuk dirinya.

Hal ini karena sebelumnya, Amien Rais mengatakan bahwa pertemuan Prabowo dengan Jokowi ini dianggapnya kelakuan yang tidak sopan karena Prabowo "nyelonong" saja. Seharusnya Prabowo sebagai calon yang diusung oleh pihaknya, meminta izin atau berkoordinasi dengan pihak-pihaknya termasuk Amin Rais sendiri yang sekarang sudah tidak muda lagi.

Namun, tak lama setelah itu akhirnya Amien Rais menyetujui apa yang dikatakan oleh Prabowo dalam pertemuannya dengan Jokowi tersebut.

Amien Rais mengatakan bahwa dirinya memberikan kesempatan kepada Jokowi - Ma'ruf Amin memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Namun pihaknya akan tetap berada dalam kubu oposisi sebagai penyeimbang, "Tanpa Oposisi demokrasi hanyalah demokrasi bodong" ungkapnya.

Sebagai pihak yang berperan sebagai oposisi sejak tahun 2014 yang lalu, Amen Rais ini selalu mengatakan sesuatu dengan sangat berani dan kadang terdengar sangat kontroversial yang kadang cenderung tidak masuk akal karena melibatkan pihak ketiga yang tidak bisa dipastikan

Pernah dia mengatakan bahwa Pilpres 2019 ini seperti Armagedon atau perang Badar yang harus diperjuangkan oleh umat habis-habisan. Selain itu, Amin Rais juga pernah menyebut Indonesia (akan) menjadi bangsa pekok/bodoh dan juga partai setan, sampai saat ini pernyataan Amin Rais akan selalu multitafsir dan kita tahu sebenarnya makna konotatif dari pernyataannya.

Tidak hanya itu, Amin Rais juga pernah mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Sandi akan menang dalam kontestasi Pilpres 2019 lalu hal ini karena malaikat-malaikan sudah lapor kepada Allah setiap hari, jadi Tuhan pun sudah tahu.

Hal itu karena Amien merasa bahwa Indonesia adalah negara yang mempunyai potensi yang bagus, tetapi pimpinannya ugal-ugalan, sehingga ia yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa dan laporan para malaikat.

Ugal-ugalan yang dimaksud Amien karena para pemuja uang menggunakan cara paling mudah untuk mendapatkan suara, tak hanya uang tetapi juga sembako dan berbagai macam cara lainnya hanya untuk menaklukkan rakyat. Dalam konteks ini Amien sedang membicarakan Jokowi dalam kapasitasnya menjadi Presiden Indonesia dan juga Capres dalam Pilpres 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun