Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Video Ekstrem Gyro Drop Ternyata Fake, Semakin Sulit Bedakan Asli dan Palsu di Internet

15 Juni 2019   15:20 Diperbarui: 16 Juni 2019   15:00 3964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gryo Drop di Lotte World, Korea Selatan | indy100.com

Banyak film yang dibuat dengan pencitraan CGI yang menampilkan hasil yang luar biasa, sebut saja film-film keluaran dari Marvel Cinematic Universe (MCU) seperti Avenger, Spiderman, Iron Man, Captain Marvel dan masih banyak lagi, hasilnya terlihat seperti nyata, padahal nyatanya mereka hanya syuting di ruangan tertutup dengan banyak layar hijau.

Bila MCU menghasilkan sesuatu yang bersifat komersial dan benar fiktif, berbeda dengan wahana Gyro Drop ini.

Wahana Gyro Drop editan dengan CGI ini adalah satu fenomena tersendiri di sebuah dunia baru yang bernama internet, bagaimana tidak ribuan hingga jutaan pengguna internet pasti banyak tertipu dengan video tersebut dengan menganggap hal itu adalah nyata, padahal tidak.

Selain itu, video wahana Gyro Drop ini memang berpotensi menjadi viral dan ramai dibicarakan, karena menggabungkan keahlian CGI untuk "menipu" dan menjadi tontonan yang bikin orang berdecak kagum sekaligus ngeri, tanpa disadari video tersebut adalah fake.

Beberapa waktu yang lalu, aplikasi Snapchat juga merilis banyak fitur baru yang juga ramai digunakan oleh khalayak ramai. fitur tersebut adalah bagaimana merubah wajah perempuan menjadi laki-laki dan sebaliknya, kemudian fitur merubah wajah menjadi lebih tua, dan masih banyak lagi.

Fitur ini tentu bisa disalahgunakan bagi mereka yang melihat kesempatan, seperti digunakan untuk menipu bagi mereka yang menggunakan Tinder, atau sebaliknya.

Kenapa? karena sekarang ini di internet sulit membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.

Bahkan, screen shot percakapan seperti di WhatsApp, Facebook Messenger, DM Twitter, LINE, dan beberapa aplikasi perpesanan lainnya juga sudah bisa direkayasa dengan menggunakan aplikasi gratisan yang bisa kamu dapatkan di Google Play.

Dan bila kita tidak teliti, aware, dan selalu reaktif terhadap sesuatu maka kita akan mudah tertipu dan menjadi korban dari kecanggihan teknologi informasi sekarang ini.

Yang lebih miris lagi adalah, sebagian besar pengguna internet di Indonesia masih belum lulus perihal memilah mana berita yang benar dan mana yang tidak.

Hoax di grup keluarga yang menyebar dengan sangat brutal dan membuat yang terpelatuk menjadi bar-bar, hanya karena konten-konten yang belum tentu kebenarannya. Dan saat ini harus dihadapkan dengan kecanggihan, kemajuan dan juga kemampuan internet yang semakin cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun