Mohon tunggu...
Suranto Basuki Sudirman
Suranto Basuki Sudirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan Lepas

Seorang Wartawan Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stop Menonton Video Animasi yang Mengandung Trypophobia di Internet

5 Maret 2024   14:06 Diperbarui: 5 Maret 2024   14:13 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Trypophobia, ketakutan atau rasa tidak nyaman terhadap pola berulang yang kecil dan berlubang, telah menjadi salah satu fobia yang semakin dikenal di era digital ini. Khususnya dengan kemudahan akses internet, video animasi yang menghadirkan gambar-gambar yang memicu trypophobia dapat dengan mudah ditemukan. Namun, bagi sebagian orang, menonton video-video semacam itu dapat membawa risiko bagi kesehatan mental mereka.

Menonton video animasi yang berkaitan dengan trypophobia dapat memicu kecemasan, ketidaknyamanan, bahkan dapat memperburuk kondisi kesehatan mental seseorang jika tidak siap menghadapinya. Terutama bagi mereka yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap visual yang memicu trypophobia, antisipasi dan penanganan yang tepat diperlukan.

Salah satu cara untuk mengantisipasi dampak negatif dari menonton video animasi yang berkaitan dengan trypophobia adalah dengan memperkuat ketahanan mental. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan berdoa. Berdoa kepada Tuhan YME (Yang Maha Esa) dapat memberikan ketenangan pikiran dan kekuatan spiritual bagi individu dalam menghadapi situasi yang menantang secara emosional. Memohon perlindungan dan kekuatan dari Yang Maha Kuasa dapat menjadi sumber kekuatan yang besar dalam menghadapi ketakutan dan kecemasan.

Namun, selain berdoa, terdapat juga beberapa tips lain yang dapat membantu individu dalam menghadapi trypophobia:

  1. Pahami kondisi diri: Kenali dan pahami bahwa trypophobia adalah kondisi yang nyata bagi beberapa orang, dan tidak ada yang salah dengan merasa tidak nyaman terhadap visual yang memicu fobia tersebut.
  2. Batasi paparan: Hindari menonton video atau melihat gambar-gambar yang dapat memicu trypophobia sebisa mungkin. Batasi paparan terhadap stimulus yang dapat memicu ketidaknyamanan.
  3. Gunakan teknik relaksasi: Ketika terpapar dengan stimulus yang memicu trypophobia, gunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau visualisasi positif untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
  4. Cari dukungan: Berbicara dengan orang-orang terdekat atau mencari bantuan dari profesional kesehatan mental dapat membantu dalam mengelola trypophobia dan memperoleh dukungan yang dibutuhkan.
  5. Jaga kesehatan mental secara keseluruhan: Selain mengatasi trypophobia secara khusus, penting untuk menjaga kesehatan mental secara keseluruhan dengan beristirahat yang cukup, menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Dengan memperkuat ketahanan mental dan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan individu dapat lebih mampu menghadapi trypophobia dan mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika dibutuhkan, dan ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan mengatasi fobia ini.

Video animasi yang dimaksud di artikel kali ini adalah video animasi asmr seperti di youtube yang memiliki kata kunci Tick Removal ASMR, Mereka para pembuat menganggap bahwa video seperti ini adalah ASMR tapi sebenarnya bukan video tersebut adalah video kacau yang sengaja dibuat tanpa memiliki tujuan yang jelas selain melemahkan semangat dan mental bagi yang tidak kuat.

Salah seorang ahli psikologi dari Amerika mengatakan bahwa yang membuat video animasi seperti itu adalah orang yang terganggu kesehatannya secara mental mereka butuh bantuan psikiater, penulis berharap semoga Pemerintah Indonesia membuat regulasi yang jelas untuk larangan video animasi seperti itu sebab efeknya sangat luar biasa. Salah satunya adalah kita tidak hanya ketakutan terhadap lubang kecil melainkan ketakutan akan serangga 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun