Mohon tunggu...
GIGI02
GIGI02 Mohon Tunggu... Penulis - Motorsports Enthusiast

Focusing just about Motorsports

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Membedah Kemungkinan Sebastian Vettel di 2021, Mungkinkah ke Mercedes?

11 Juni 2020   18:00 Diperbarui: 16 Juni 2020   01:35 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cyril Abiteboul yang adalah tim Principal dari tim Renault juga mengatakan bahwa Renault membutuhkan beberapa musim untuk bisa menyamai Ferrari atau Mercedes di dalam performa mobil mereka.

Lalu pertanyaannya di umur Vettel yang ke 32 tahun ini, apakah dia mempunyai kesabaran untuk menunggu kembali seperti yang dilakukannya di Ferrari?

3. Bergabung ke Tim Racing Point

Lawrence Stroll, Pengusaha Sukses dari Kanada (sumber: robbreport.com)
Lawrence Stroll, Pengusaha Sukses dari Kanada (sumber: robbreport.com)

Saat ini Tim Racing Point yang dahulu bernama Force India telah dibeli dan dimiliki oleh pengusaha besar asal Kanada yaitu Lawrence Stroll dan pada tahun 2021 akan berubah menjadi Tim Aston Martin F1 Team. Lawrence Stroll sendiri adalah ayah dari pembalap Racing Point Lance Stroll. Mengapa ini bisa jadi opsi tersendiri untuk Vettel?

Lawrence Stroll sendiri mempunyai visi dan misi yang jelas untuk tim Racing Point ketika dia membelinya pada pertengahan tahun 2019 lalu. Itulah mengapa dia mengganti namanya menjadi Aston Martin F1 Team.

Lawrence Stroll ingin mengubah tim ini sejajar dengan Mercedes dalam beberapa musim kedepan. Jika Vettel bergabung dengan tim Racing Point pada tahun 2021 menggantikan posisi Sergio Perez, Vettel akan jadi aset penting di dalam tim Racing Point. 

Tentu dari segi kharisma Vettel yang adalah juara dunia 4 kali itu bagus untuk marketnya Racing Point. Tapi itu bukan satu-satunya alasan kenapa Vettel bisa menjadi aset penting di tim Racing Point.

Pengalamannya sebagai juara dunia dan pernah membela 2 tim besar di F1 adalah alasan lainnya. Ini akan sangat membantu Racing Point dan Lawrence Stroll kedepannya dalam segi bagaimana membangun sebuah tim menjadi besar dengan Vettel yang menjadi porosnya. Pengalaman-pengalaman Vettel dinilai sangat berharga untuk Racing Point saat ini.

Jika sebelumnya gaji menjadi hambatan di tim Renault untuk merekrut Vettel, namun tidak untuk Racing Point dengan dana yang dipunyai oleh Lawrence Stroll. Dan Vettel sendiri dinilai bisa saja sewaktu-waktu menjadi Tim Principal di tim Aston Martin jika memang Vettel berniat untuk tidak meneruskan karirnya sebagai pembalap.

Apa bedanya dong dengan Renault? Bukannya malah karena tim pabrikan Renault bisa lebih baik dalam mengembangkan mobil? Ini semua berkaitan dengan tekanan dan harmonisasinya sebuah tim.

Vettel dinilai lebih cocok di Racing Point yang mengutamakan kenyamanan dan stabilitas tim yang baik ketimbang di Renault yang tidak stabil dan banyak tekanan dalam tim. Pernyataan ini di pertegas oleh Cyril Abiteboul beberepa waktu lalu,

Saya agak kecewa karena saya tidak berpikir Anda dapat membangun apa pun tanpa stabilitas. Itu berlaku untuk pengemudi, tetapi terus terang itu juga berlaku untuk seluruh organisasi.

Kami memiliki banyak perubahan tahun lalu ... direktur teknis baru, kepala aero baru, direktur teknik baru.

Semua itu telah terjadi dalam 12 bulan terakhir dengan banyak perubahan. Saya ingin melihat hasil itu, karena kita tahu bahwa ada sedikit latensi, sebelum melakukan aksi perubahan pengemudi dan diskusi pengemudi . 

4. Pensiun atau mengambil cuti panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun