Mohon tunggu...
Giga Rachman
Giga Rachman Mohon Tunggu... wiraswasta -

sukaa ngenettt,,blogger,maff ya aku nguyon,,hehe..suka bergaul yg positif&bisnis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menggoyang Bola di Atas Pohon Beringin

2 April 2011   09:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepak Bola itu Bisnis and Good businnes, Tapi sepak bola di Indonesia bukan saja memerlukan perubahan,melainkan juga memerlukan Keberanian untuk melakukan perubahan.Dan disepak bola Naional dunia manapun pastilah terlibat para pengusahanya yang gila bola,disamping mememng hobbbi bola juga sebagai tanggung jawab social semata.

Penelitian menunjukkan bahwa sepak bola adalah permainan yang paling banyak digandrungi dan digilai ,paling banyak menyedot penonton tua muda dan anak2 menyukainya,baik yang gratisan maupun berbayar sampai bela-belain nginap tuh kemaren disenayan cuman untuk dapat tiket masuk itu juga kalau beruntung dapat abisnya tiketnya bisa menghilang ghaib kayak jin ajah heheee,,[mungkin para jin kale yach yg beli kemaren haha….]

Dan laporan yang membuat saya terkejut adalah teryata FIFA adalah penerima Royalty terbesar bisnis sepak bola dari seluruh dunia.Mengalahkan Real Madrid yang dengan segala perjuangan diatas rumput hijau,dari pemain dan pelatih yang mahal dan hebat2 berjibaku memenangkan setiap pertandingan yang sangat menguras otak juga uang pastinya emosi juga yang menikmati hasil terbesar dari pertunjukkan paling heboh didunia ini adalah FIFA sendiri.

Organisasi bola sejagat FIFA adalah berkumpulnya dan pengatur segala pertandingan sepak bola internasional.Jadi kalau melihat dari FIFA wajarlah sepak bola adalah lahan “basah” untuk mencari uang dan menjalankan BIsnis”sampingan” yang sangat menjanjikan.

Sebagai orang awam saya hanya bisa melihat kemelut di organisasi sepak bola Indonesia (PSSI) itu sebagai sebagai pertarungan harga diri atau ada sesuatu “yang lain” Karena sekarang ujung2nya dr kemelut bola ini adalah politik yang tersembunyi setelah sang mentri menggoyang dan membekukan segala fasilitas yang di punyai PSSI yang katanya “syah” dan ada yang mengatakan tidak syah lagi.Dan kalau dilihat sich sebenarnya lebih banyak yang mengginginkan pemimpin PSSI sekarang mundur dengan terhormat karena dilihat dari hasil kerjanya selama memimpin PSSI tidak memuaskan semua pihak.Karena setelah sekian lama maslah kemelut ini bergulir menjadi semakin rumit ada yang mengatakan sebagai pengalihan issue tentang berita dari wikileaks ada yang mengatakan maslaah uang atau masalah harga diri..???bikin pusing segala pihak ajah termasuk yang nulis juga nich,,,heheehehe..

Saya sich sebagai orang awam dan sebagai warga Indonesia yang cinta bola mengharamkan ehh salah mengharapkan konflik ini segera berakhir dengan damai biarkan yang menggundurkan diri menjadi “oposisi” sehingga bisa menggeritik pemimpin PSSI yang kan dating.Menjadi patriot bangsa masih buaanyak dengan pengabdian yang lain dan lebih terhormat dan hargailah aspirasi masyarakat yang banyak meng inginkan perubahan ditubuh PSSI & sebagai pemenang hargailah pemimpin sebelumnya yang sudah “berusaha” menggangkat dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dikancah internasional.Turunkanlah dengan baik bila bola itu sudah terlanjur nyangkut diatas pohon dengan tangga bila gak ada pinjem ama tetangga atau kalau bolanya udah panas membara pake tangga pemadam kebakaran hehehe…

Dan setelah bolanya dapat lemparkan ke floor dan persilakan siapa yang bisa dan sanggup memegang bola itu dengan baik dan bijak dan bisa mengGoLkan cita-cita bangsa ini yang ingin melihat bangsanya berjaya dicabang sepak bola di kancah internasional.Jangan ciptakan tsunami kecil lagi yang akan menimbulkan jatuhnya korban.Indonesia butuh damai agar bisa bekerja dan berkarya dengan tenang.Bagaimana bisa sukses kalau para BOs ribut dan berkelahi pastilah anak buahnya pada bingung menendang bolanya.. Biarlah bisnis tetap bisnis agar tak ada lagi kecurigaan..karena semua rakyat tahu UUD [ujung-ujungnya duit] karena perjuangan perlu ada pengorbanan dari seluruh lapisan masyarakat..PSSI bukan milik sekelompok orang..PSSI milik rakyat Indonesia yang suka damai…..okelah kalau begitu Hidup PSSI majulah sepak bola IndonesiaKu..

Puisi

Jangan lah kau geser cita-cita kami..

Wahai sang pemimpin…

Negara ini milik rakyatmu…

Janganlah kau lemparkan bola panas..

Bila itu membuat kami mengganas..

Janganlah buat kamu muak dengan janji manismu…

Wahai sang pemimpin…

Jadikanlah hati nuranimu sebagai wasit dalam hatimu…

Katakanlah bila itu kuning atau merah….

Karena merah putih jangan kau campurkan dengan hitamnya amarah..

Ambisi…kekuasaan…dan ketidak adilan….!!

Giga rachman*

http://opera-duniamaya.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun