Mohon tunggu...
Gideon Felix Ancory
Gideon Felix Ancory Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Pocong 2006 Dilarang? Alasannya

17 September 2022   22:33 Diperbarui: 17 September 2022   22:36 14482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Lifestyle-SINDOnews

Ada beberapa point yang menurut LSF di balik pelarangan film tersebut, dua diantaranya aspek cerita kerusuhan Mei 1998, serta aspek adegan kekerasan yang brutal secara visual. Dan pihak sutradara menerima keputusan tersebut.

Sumber: itswork.id
Sumber: itswork.id

Apa itu LSF?

Lembaga Sensor Film atau biasa di sebut LSF adalah untuk menyeleksi bagian-bagian mana dari sebuah film yang patut di konsumsi dan bagian mana yang harus di potong.

LSF sendiri berdiri pada tahun 1992, setelah lahirnya UU nomor 8 tahun 1992 tentang perfilman, di perkuat dengan PP nomor 7 tahun 1994.

LSF adalah satu-satunya Lembaga yang menjadi regulator perfilman di Indonesia karena fungsinya melindungi masnyarakat dari kemungkinan dampak negative yang timbul dalam peredaan, pertunjukan dan penayangan film.

Sumber: MovieMie
Sumber: MovieMie

Bagaimana kelanjutan Film Pocong?

Pada tahun yang sama, Sutradara Rudi Soedjarwo membuat naskah film Pocong 2. Film ini berhasil dirilis dan disusul dengan Pocong 3 pada tahun 2007, yang sekaligus menjadi debut sang sutradara film cerita Panjang.

 

Belasan tahun berselang, sang sutradara melanjutkan film Pocong dengan judul Pocong the Origin. Film tersebut di garap bersama prosuder Chand Parawez Servia dna Starvision.

 

Dalam versi tahun 2019, sang sutradara berkompromi menghilangkan kisah latar kerusuhan 1998 dan kekerasan yang brutal secara visual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun