Biochar Ampas Kopi: Upaya Pengurangan Dampak Jangka Panjang Penggunaan Pupuk Organik bersama KKN UNNES GIAT 12 Tlogopayung

Tlogopayung merupakan salah satu desa yang berada di lereng Gunung Prau, tepatnya di Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kondisi geografisnya yang berupa dataran tinggi membuat tanah di desa ini sangat subur untuk bercocok tanam. Salah satu tanaman yang melimpah di Tlogopayung adalah kopi, sehingga masyarakat setempat memiliki tradisi dan budaya ngopi yang kuat. Budaya ini tidak hanya menjadi bagian dari keseharian, tetapi juga mencerminkan identitas sosial masyarakat desa.

Pemaparan Pembuatan Biochar Ampas Kopi (Sumber: Tim Dokumentasi KKN UNNES GIAT 12 Tlogopayung)

Melihat potensi tersebut, Tim KKN UNNES GIAT 12 yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata merancang program kerja dengan memanfaatkan limbah kopi melalui inovasi "Biochar Ampas Kopi". Program ini dilaksanakan pada Kamis (21/8/25) dengan sasaran Kelompok Tani Tlogopayung.

Sambutan Kormades Sosialisasi Biochar Ampas Kopi (Sumber: Tim Dokumentasi KKN UNNES GIAT 12 Tlogopayung)

Acara diawali dengan sambutan Koordinator Mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pengertian biochar, kandungan, serta manfaat ampas kopi. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan praktik langsung pembuatan biochar ampas kopi.

Langkah-langkah Pembuatan Biochar Ampas Kopi (Sumber: Tim Dokumentasi KKN UNNES GIAT 12 Tlogopayung)

Alat yang digunakan berupa tabung pembakaran minim asap yang dapat dirancang sendiri dengan memanfaatkan barang-barang sederhana yang mudah ditemukan. Proses pembuatannya meliputi pengumpulan ampas kopi, penjemuran, pembakaran, serta pendinginan secara alami. Setelah berhasil dibuat, biochar tidak dapat langsung digunakan, melainkan harus diaktifkan terlebih dahulu dengan mencampurkannya bersama pupuk organik dalam perbandingan 2:7. Biochar ampas kopi ini bermanfaat untuk meminimalisir dampak negatif dari penggunaan jangka panjang pupuk organik sekaligus menjadi solusi pengelolaan limbah kopi yang ramah lingkungan.

Harapannya, dengan diadakannya sosialisasi biochar ampas kopi, masyarakat Desa Tlogopayung mendapatkan wawasan baru bahwa ternyata limbah ampas kopi dapat diolah menjadi hal yang bermanfaat untuk pertanian/perkebunan.

Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa

Humas KKN UNNES GIAT 12 Desa Tlogopayung, 2025