Mohon tunggu...
Giat 12 Desa Sempulur
Giat 12 Desa Sempulur Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang melakukan KKN di Desa Sempulur, Boyolali, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Revitalisasi Kebun Gizi Desa Sempulur: Kolaborasi Mahasiswa KKN Giat 12 Unnes dan Warga Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan

6 September 2025   13:46 Diperbarui: 6 September 2025   13:46 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Warga Dukuh Tempel di Depan Kebun Gizi (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)

Sempulur, 23-26 Agustus 2025-Kebun gizi yang sebelumnya terbengkalai di RT 01/RW 03, Dukuh Tempel, Desa Sempulur kini kembali hidup berkat program revitalisasi yang dilaksanakan pada 23--26 Agustus 2025. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (Unnes) 12 dan masyarakat setempat dengan dukungan pemerintah desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kembali fungsi kebun gizi sebagai sumber pangan sehat bagi masyarakat, sekaligus menjadi sarana edukasi tentang pemanfaatan lahan desa secara berkelanjutan serta pentingnya menjaga ketahanan pangan lokal.

Sebelumnya, kebun gizi tersebut sempat terbengkalai akibat kurangnya perawatan dan minimnya keterlibatan masyarakat dalam mengelola kebun gizi tersebut. Padahal, keberadaan kebun gizi memiliki peran penting dalam mendukung program pencegahan stunting serta penyediaan bahan pangan bergizi untuk masyarakat sekitar. Melalui program revitalisasi ini, masyarakat Desa Sempulur diharapkan dapat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan lahan desa sebagai sumber pangan berkelanjutan.

Proses revitalisasi dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan yang terstruktur. Pada hari pertama, mahasiswa KKN bersama warga bergotong royong membersihkan lahan dari semak belukar dan gulma yang menutupi area kebun. Selain itu, dilakukan pula pengambilan bambu dari sekitar desa sebagai bahan pembuatan pagar pelindung untuk menjaga kebun dari gangguan hewan liar. Di hari yang sama, tim juga melakukan pembelian berbagai bibit tanaman, seperti sayuran hijau, rempah, dan tanaman bergizi lainnya, yang nantinya akan menjadi komoditas utama kebun tersebut.

Pembersihan Lahan di Kebun Gizi sebagai Langkah Awal (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)
Pembersihan Lahan di Kebun Gizi sebagai Langkah Awal (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)

Hari kedua difokuskan pada pembangunan pagar. Bambu yang telah dikumpulkan dipotong sesuai ukuran, kemudian dirangkai dan dipasang mengelilingi kebun. Pemasangan pagar ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga mempercantik tampilan kebun. Setelah pemasangan, pagar diberi lapisan cat agar lebih rapi dan tahan terhadap perubahan cuaca.

Warga Sedang Memotong Bambu Untuk Membuat Pagar (Dokumentasi Pribadi, 2025)
Warga Sedang Memotong Bambu Untuk Membuat Pagar (Dokumentasi Pribadi, 2025)

Pada hari ketiga, kegiatan berlanjut dengan penanaman bibit. Mahasiswa KKN GIAT 12 Unnes bersama warga secara langsung menanam bibit tanaman dengan memperhatikan jarak tanam yang ideal agar pertumbuhan dapat optimal. Penanaman ini dilakukan secara gotong royong, melibatkan warga dari berbagai kalangan, mulai dari perangkat desa, pemuda, hingga ibu-ibu PKK. Keterlibatan masyarakat secara langsung diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki sehingga keberlangsungan kebun ini dapat terus terjaga.

Penanaman Bibit Tanaman (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)
Penanaman Bibit Tanaman (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)

Hari keempat menjadi penutup rangkaian kegiatan dengan pemasangan papan nama pada setiap jenis tanaman. Papan nama ini berisi informasi singkat mengenai nama dan manfaat tanaman, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengenali serta memahami fungsi masing-masing tanaman yang ada di kebun. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya edukasi bagi masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap keberagaman tanaman bergizi yang dapat dihasilkan dari lahan desa.

Pemasangan Papan Nama Tumbuhan (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)
Pemasangan Papan Nama Tumbuhan (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun