Mohon tunggu...
Khrisna Aja
Khrisna Aja Mohon Tunggu... -

Pemula yg ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa bilang Judi itu Haram...?

15 Januari 2011   16:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:33 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini hanya tulisan iseng karena ga ada kerjaan.

Menurutku hidup ini adalah judi dalam arti luas, jadi kalau judi itu dilarang apalagi diharamkan saya sangat tidak setuju. Kanapa saya berpendapat begitu? Dalam setiap aspek kehidupan kita kita selalu diperhadapakan dengan ketidak pastian sehingga kita harus memilih, entah pilihan itu memiliki dasar pertimbangan ataupun tanpa dasar sama sekali. Mulai dari hal-hal kecil sampai dengan hal besar sekalipun kita selalu berjudi....

Kita selalu mengharapkan yang terbaik, tapi kita tidak pernah tahu apakah yang kita putuskan adalah yang benar2 terbaik buat kita? Sebagai contoh waktu kita sekolah, saat belajar akan ujian kita tidak tahu soal bagaimana yang akan keluar besok sehingga dalam belajarpun akhirnya gambling, nebak2 mana kira2 soal yang bagaimana yang akan keluar, lulus sekolah kita ingin pekerjaan yang terbaik, kita memilih satu perusahaan untuk bekerja padahal kita tidak tahu apakah perusahaan yang kita pilih memang cocok buat kita, apakah akan memberikan karir yang  terbaik buat kita, apakah tidak mungkin kalau kita masuk perusahaan lain kita bisa mendapatkan yang lebih baik. Masalah pernikahan, kita juga tidak pernah tahu apakah istri yang kita pilih adalah yang terbaik buat kita? Bahkan sampai pada hal yang paling hakikipun kita tidak perbah tahu apakah agama yang kitapilih adalah yang benar?

Siapakah dari kita yang dapat membuktikan bahwa semua yang kita pilih dalam hidup ini adalah benar2 yang terbaik seperti yang kita inginkan? Bukankah kita hanya bisa berandai-andai ? siapakah yang bisa memberikan kepastian? bukankah dalam berjudi kita hanya bisa memperhitungkan probalitasnya? bukankah hakekat judi adalah ketidak pastian?

Jadi kalau dalam hidup kita kita selalu berjudi, kenapa judi dalam arti sempit (yang terkait dengan uang) dilarang bahkan diharamkan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun