Mohon tunggu...
Ghulam Falach
Ghulam Falach Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar yang selalu ingin belajar untuk mensyukuri fungsi akal sehat

Salah satu praktisi di STTKD Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Kebahagiaan dari Kesakitan

25 Juni 2020   10:35 Diperbarui: 25 Juni 2020   10:36 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kebahagiaan yang muncul dari kesederhanaan (foto oleh Dena Aksara diambil dari whatsapp) 

Untuk menghilangkan siklus sakit, bahagia, dan sakit lagi, kita perlu mengembangkan pola pikir di mana tidak ada rasa sakit. Epicurus mengistilahkan keadaan ini dengan bahasa Yunani "ataraxia", yang secara harfiah berarti "bebas dari kekhawatiran."

Salah satu kesimpulan utama dari kebahagiaan Epicurus adalah menyangkut peran terbatas yang dimainkan oleh kondisi eksternal individu untuk berbahagia. Keberuntungan akan jabatan, bisnis yang menguntungan, dan harta yang melimpah bukanlah bentuk harapan akan kebahagiaan. 

Epicurus telah mengajarkan kita untuk mengantisipasi hal tersebut dengan klaimnya bahwa rahasia terbesar menuju kebahagiaan adalah menjadi independen dari hal-hal eksternal diri. Cukup puas dengan hal-hal sederhana dalam hidup memastikan kita tidak akan pernah kecewa dan disitulah letak tumbuhnya bibit kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun