KOMPASIANA | SURAKARTA -- Suasana Solo perlahan kembali pulih setelah kericuhan yang sempat mencederai wajah kota beberapa waktu lalu. Tak menunggu lama, seruan Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, untuk menjaga kondusivitas langsung dijawab dengan aksi nyata. Ribuan relawan dari berbagai elemen, termasuk Senkom Mitra Polri dan pemuda LDII, turun ke jalan memulihkan fasilitas publik yang rusak.
Wali Kota yang ikut terjun langsung dalam gotong royong di kawasan Gladak menegaskan pentingnya persatuan.
"Hari ini kita bergerak serentak bersama OPD dan organisasi kepemudaan di seluruh penjuru Solo. Kami ingin menunjukkan bahwa kericuhan sudah selesai. Yang kita butuhkan sekarang adalah kebersamaan untuk menjaga keutuhan kota," tegas Respati. Ia juga menginstruksikan seluruh linmas agar tetap siaga menjaga keamanan hingga situasi benar-benar kondusif.
Tiga Titik Fokus Aksi
Aksi bersih-bersih yang dimulai Selasa pagi, 2 September 2025 pukul 07.00 WIB, menyasar tiga titik vital:
1. Pasar Kliwon -- Relawan membersihkan area dari Balaikota hingga Bundaran Gladak, titik nadi aktivitas masyarakat.
2. Laweyan -- Perapian dilakukan di jalur Sriwedari hingga perempatan Gendengan, yang dikenal padat arus lalu lintas.
3. Banjarsari -- Pembersihan berlanjut dari Gendengan hingga flyover Manahan, kawasan yang sering dilalui warga maupun pendatang.
Di tiap lokasi, para relawan merapikan pot tanaman, mengangkat puing, hingga menyapu abu sisa pembakaran.