KOMPASIANA | SURAKARTA -- Tak butuh waktu lama bagi masyarakat Surakarta untuk merespons ajakan Wali Kota Respati Achmad Ardianto untuk menjaga kondusivitas kota. Menyusul apel kesiapsiagaan pengamanan, para relawan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Senkom Mitra Polri dan pemuda LDII, langsung bergerak cepat menggelar aksi bersih-bersih fasilitas publik yang rusak pasca-kejadian beberapa waktu lalu.
Aksi yang dipimpin oleh Ketua Senkom Kota Surakarta, H. Yusuf Erwinsyah, ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap fasilitas umum yang menjadi kebanggaan warga. "Partisipasi kami adalah bentuk komitmen untuk mengembalikan keindahan dan kenyamanan Kota Surakarta," ujar Yusuf. "Ini bukan hanya tugas aparat, tapi juga tanggung jawab kita bersama."
Tiga Titik Sasaran Utama
Aksi bersih-bersih yang dijadwalkan pada hari Senin, 2 September 2025, pukul 16.00 WIB ini, menyasar tiga area vital di kota. Relawan akan fokus membersihkan sisa-sisa kerusakan, termasuk merapikan pot tanaman yang berantakan dan membersihkan abu sisa pembakaran.
Berikut adalah tiga lokasi yang menjadi target utama:
1. Pasar Kliwon: Relawan akan membersihkan area dari depan Balaikota hingga Bundaran Gladag, yang merupakan pusat kegiatan kota.
2. Laweyan: Aksi dilanjutkan dari lampu merah Sriwedari hingga perempatan Gendengan, jalur strategis yang selalu padat.
3. Banjarsari: Titik terakhir adalah dari perempatan Gendengan hingga flyover Manahan, area yang sering dilalui warga maupun pendatang.
Solidaritas dan Gotong Royong