Eksistensialisme berasal dari kata eks dan sistensi yang berarti keluar dan berdiri. eksistensialisme diartikan sebagai manusia berdiri sebagai diri sendiri dan keluar dari dirinya. eksistensialisme merupakan tradisi pemikiran filsafat yang diasosiasikan dengan beberapa filsuf Eropa yang sepaham bahwa pemikiran filsafat bermula dengan subjek manusia. nilai utama eksistensialisme biasanya dianggap sebagai kebebasan tetapi otentitas adalah nilai tertingginya.
Tokoh-tokoh filsafat pendidikan eksistensialisme.
Soren keikegard, seorang filsuf eksistensi pertama. argumennya bahwa setiap individu bertanggung jawab memberikan makna bagi kehidupan dan menghidupi makna tersebut secara otentik.
Jean Paul sartre, mengedepankan ide bahwa yang dimiliki semua filsafat eksistensialisme adalah doktrin fundamental bahwa eksistensi mendahului esensi.
Martin Bieber, menurutnya manusia memiliki dua relasi kehidupan yang berbeda benda dan sesamanya. relasi yang indah adalah timbal balik, dengan demikian manusia dapat jaminan eksistensi tersebut.
Martin heidegger, keberadaan manusia di antara keberadaan yang lain segala sesuatu yang berada diluar manusia selalu dikaitkan dengan manusia itu sendiri. Dan segalanya akan memiliki makna jika dikaitkan dengan manusia.
Karo Jasper, eksistensialisme yang ditandai dengan pemikiran yang menggunakan semua pengetahuan objektif serta mengatasi pengetahuan objektif itu. Sehingga manusia sadar akan dirinya sendiri.
Gabriel Marcel, mengatakan bahwa manusia tidak dapat hidup sendirian melainkan harus dengan sesamanya. Namun manusia memiliki kebebasan yang bersifat otonom yang dapat menentukan pilihan.
Paul tillich, dalam pendekatan metafisik nya yang memusatkan pada hakikat keberadaans. secarasederhana orang takut akan ketidakberadaan nya sendiri yaitu kematian.
Ciri-ciri filsafat pendidikan eksistensialisme
1. Motif pokok yaitu eksistensi
