Mohon tunggu...
abdul ghofur
abdul ghofur Mohon Tunggu... -

Setiap kehidupan pasti akan menemukan jalannya masing - masing. Berusaha menjadi air yang terus berpikir dan bergerak tanpa batas !!!

Selanjutnya

Tutup

Drama

"All Is Lost", Perjuangan untuk Hidup

8 Januari 2018   09:28 Diperbarui: 8 Januari 2018   09:43 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir kisah dari cerita film tersebut seolah -- olah memberi pesan kepada kita bahwa jangan mudah menyerah dalam menghadapi realitas kehidupan ini. Meskipun semuanya sudah terasa tidak ada lagi jalan keluar dari permasalahan. Jangan sampai kita bunuh diri. Dengan tujuan lari dari kenyataan. Atau karena sudah merasa lelah dengan kehidupan ini.

Setiap kehidupan pasti ada harapan. Asal ada kemauan untuk bertahan. Jangan sampai, ketika kita mengakhiri kehidupan yang sementara ini justru ada solusi dan tersedia cara untuk menyelamatkan diri. Kita sibuk mencari jalan keluar kemana -- mana padahal ia begitu dekat dengan kita. Untung saja, dalam adegan diatas sang actor tidak keburu mati sehingga ia masih bisa bangkit setelah ada harapan untuk bertahan hidup. Coba senadainya sang actor sudah meninggal pada saat perahu mendatanginya. Tentu sebagai penonton kita akan kecewa, menyesali perbuatannya bahkan mungkin menganggap sang actor sebagai orang bodoh.

Hal semacam itu banyak kita jumpai dalam relaitas kehidupan didunia ini. Banyak orang bunuh diri akibat frustasi menghadapi kenyataan hidup. Seolah masalah yang dihadapi tak dapat ditangani. Maka bunuh diri merupakan cara terampuh untuk mengatasi masalah dan keluar dari persoalan batin. Banyak motif yang mendorong seseorang melakukan bunuh diri. Karena harapan sudah tenggelam dan taka da lagi asa yang dapat disemai. Misalnya factor ekonomi, pendidikan, social, cinta dll.

Ada pelajar yang bunuh diri akibat nilainya anjlok. Satu keluarga bunuh diri berhamaah karena kebutuhan ekonomi yang terus mencekik. Aparat pemerintahan bunuh diri karena hanya persoalan asmara. Bahkan ada salah satu perkampungan di Jogjakarta, Gunung Kidul yang dikenal sebagai perkapungan bunuh diri. Hamper setiap tahun selalu ada yang meninggal akibat bunuh diri yang menurut cerita warga setempat mereka bunuh diri akibat desakan kebutuhan ekonomi dan adanya bisikan ghaib yang menyuruh mereka untuk bunuh diri.

Didalam agama, bunuh diri tentu dilarang dan termasuk perbuatan dosa karena berputus asa terhadap rahmat dan kasih sayang Tuhan. Orang yang bunuh diri seolah lupa terhadap nikmat Tuhan yang diberikan begitu banyak. Jikapun seseorang disuruh menghitung nikmat tersebut, tentu mereka tak akan sanggup. Masalah dalam kehidupan diberikan Tuhan tidak melebihi kadar kesanggupan sang hamba. Apabila manusia diberi ujian tentu Tuhan tahu bahwa ia sanggup menjalaninya, dan ujian yang kita hadapi saat ini tidak begitu besar dibandingkan cobaan yang dihadapi oleh para Nabi dan Rasul. Ujian terhadap mereka jauh lebih berat, namun mereka menjalani dengan kesabaran.

Belajar dari Film diatas, jangan sampai kita putus asa dalam menghadapi realitas kehidupan ini. Selalu ada harapan disetiap persoalan. Karena dibalik kesulitan, Tuhan juga menciptakan kemudahan. Ditahun yang baru ini, marilah kita songsong dengan semangat dan penuh harapan. Semoga hari esok akan lebih indah dari kemarin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun