Mohon tunggu...
Ghifari Firzananda R
Ghifari Firzananda R Mohon Tunggu... Pelajar

Seorang murid di sekolah

Selanjutnya

Tutup

Games

Capitano Antara Harbinger Nomor Satu dan Pahlawan Nathlan

16 Februari 2025   20:27 Diperbarui: 18 Februari 2025   22:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Il Capitano  (Sumber : pinterest)

Dalam Archon Quest Chapter 5, terungkap sisi lain Capitano. Ia tidak hanya melindungi Natlan, tetapi juga memikul beban yang jauh lebih besar. Prajuritnya yang gugur, tidak diterima di kerajaan malam serta terancam lenyap. Dengan tanggung jawab mendalam, Capitano mengubah hatinya menjadi wadah bagi jiwa-jiwa prajuritnya. Pengorbanan ini sangat mahal ia harus menanggung beban jiwa-jiwa itu, menjaga mereka tetap utuh dalam dirinya, sementara tubuhnya dihancurkan oleh kutukan.

Di akhir Archon Quest Chapter 5, tujuan Capitano terungkap. Setelah perjuangan panjang, ia berhasil mewujudkan tujuan besarnya, meski harus mengorbankan jiwanya. Capitano menyatukan dirinya dengan Lord of the Night, entitas mistis penjaga kerajaan malam di Natlan.  Pengorbanan ini menyelamatkan wilayah itu dari kehancuran, memperbaiki leyline yang rusak, dan menghentikan serangan Abyss selamanya.  Ia juga mengubah aturan kerajaan malam, memastikan semua jiwa, tanpa memandang asal-usulnya, dapat beristirahat dengan damai.  Capitano akhirnya terbebas dari kutukan keabadian dan menemukan kedamaian.

Simbol Harapan dan Keadilan

Pengorbanan Capitano bukanlah akhir yang tragis, melainkan simbol harapan dan keadilan.  Tidak seperti korban cataclysm lainnya yang tenggelam dalam dendam, Capitano memilih melihat bencana dari sudut pandang berbeda. Ia tidak ingin tragedi itu terulang, dan dari sanalah lahir tekadnya untuk melindungi. Capitano memahami bahwa kekuatan sejati adalah untuk melindungi dan menciptakan harapan.  Berbeda dengan Harbinger lain yang sering dicap penjahat, Capitano dikenang sebagai pahlawan yang dihormati. Sosoknya melampaui citra Fatui, menjadi simbol pengorbanan dan keadilan.

Sebagai Harbinger nomor satu, Capitano layak disandingkan dengan dewa, bukan hanya karena kekuatan atau kemampuannya, tetapi karena tindakan penuh belas kasih, nilai-nilai yang ia junjung tinggi, dan pengorbanan yang ia lakukan demi kebaikan bersama. Terima kasih, Capitano. Namamu akan abadi dalam ingatan bangsa Natlan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun