Belakangan, publik dihebohkan oleh kabar bahwa BBM Pertamina mengandung etanol, sementara BBM dari Shell, BP, dan Vivo tidak. Banyak yang langsung menyimpulkan, "Pertamina mencampur bensin, berarti kualitasnya turun."
Tapi, apakah benar begitu? Mari kita lihat dari sisi teknis, kebijakan, dan bisnisnya.
Apa Itu Campuran Etanol?
Campuran etanol (misalnya E10 berarti 10% etanol + 90% bensin) bukan hal baru di dunia energi.
Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang sudah puluhan tahun menggunakan bahan bakar dengan kandungan bioetanol.
Tujuannya sederhana:
1. Mengurangi ketergantungan impor minyak,
2. Menekan emisi karbon, dan
3. Mendukung energi terbarukan dari sumber lokal seperti tebu atau singkong.
Indonesia pun sedang menuju ke arah itu lewat program bahan bakar bioetanol yang menjadi bagian dari kebijakan Energi Baru Terbarukan (EBT) pemerintah.
Apakah Pemerintah Salah?