Mohon tunggu...
Ghery Helwinanto
Ghery Helwinanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca memiliki banyak tujuan seperti mencari arah ke tempat tujuan, mencari arti dari suatu kata, mencari penjelasan dari suatu kejadian, dan lain-lain. Membaca juga tidak melulu soal buku, bisa juga koran, majalah, artikel ilmiah, artikel berita, peta, kamus, hingga bibliografi.

Selanjutnya

Tutup

Book

Arch Plot Itu Klise Tapi Efektif Menarik Audiens

21 November 2023   20:07 Diperbarui: 23 November 2023   05:14 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://luxveritatis7.files.wordpress.com/

Bila ada pertanyaan, apakah arch plot sama dengan tidak ada konflik internal? Sebenarnya kita bisa menambahkan konflik internal dalam diri si protagonis. Kita mungkin juga bisa menambahkan unsur dorongan antagonis internal melalui prinsip-prinsip yang dipegangnya atau keragu-raguan dalam bertindak. Namun, penting untuk diingat bahwa hal ini bersifat sementara. Si protagonis perlu merasakan keberanian lagi dalam hidupnya untuk bertindak. Saya ingat kembali saat saya menonton The Hobbit terdapat adegan dimana Bilbo yang ingin pulang ke Shire setelah dirinya ragu apakah misi itu akan berhasil. Meskipun begitu setelah dia menemui situasi baru, dia harus mengumpulkan keberanian untuk bertindak daripada kabur dari situasi yang dihadapinya dan pulang ke Shire.

Coyne (2015) mengatakan bahwa tindakan murni protagonis tidak diganggu oleh keraguan atau penyimpangan batin atau kecemasan yang mendalam. Meskipun, arch plot terdengar klise dan sering dipakai, serta mendapat julukan cara paling klasik untuk mengisahkan sebuah fiksi, akan tetapi cara ini memanglah efektif bagi pemula sekalipun untuk menulis cerita fiksi.

Daftar Pustaka

Coyne, Shawn. (2015). The Story Grid. New York: Black Irish Entertainment.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun