Mohon tunggu...
R. Bindoeng
R. Bindoeng Mohon Tunggu... Seniman - Pembual

Seorang lelaki berpostur kecil. Banyak yang menjuluki dengan 'pria menjengkelkan'. Usil, suka menulis keusilan dengan puisi, prosa, cerpen, catatan dkk. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lonteku Dari Ceritamu

5 Maret 2019   23:46 Diperbarui: 5 Maret 2019   23:50 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kita lanjutkan cumbu rayu kemarin

Aku suka padamu yang tulus dan tersenyum dengan uang yang ku sodorkan padamu setelah permainan kita selesai

Lanjutkan seperti kemarin 

Jangan pernah berubah hanya menerima genjotan para serakah yang memberimu uang melimpah

Namun tak tentu halalnya

 Mungkin saja uang itu, uang ibumu yang sempat mereka rampas 

Bekerjalah pada orang sepertiku saja 

Yang hanya memberimu sepeser rezeki yang sengaja kuambil dari saku hasil ngamen setiap hari

 Mungkin bisa jadi uang itu adalah pemberian ibumu yang sempat ia sedekahkan padaku. 

06 01 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun