Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo Sangat Tinggi?

Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur. Kabupaten Probolinggo memiliki 24 kecamatan, 5 kelurahan, dan 325 desa. Pusat pemerintahan Kabupaten Probolinggo berada di Kraksaan. Kraksaan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Kabupaten Probolinggo dikelilingi oleh pegunungan Tengger, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru. 

Kabupaten Probolinggo berada di posisi 11250' -- 11330' Bujur Timur (BT) dan 740' -- 810' Lintang Selatan (LS) dengan luas wilayah sekitar 169.616,65 Ha. Kabupaten Probolinggo terletak di lereng pegunungan dari barat ke timur, yaitu Gunung Semeru, Gunung Argopuro, Gunung Lemongan, dan pegunungan Bromo -- Tengger. 

Kabupaten Probolinggo terletak dalam ketinggian 0-2500 m di atas permukaan laut. Biasanya wilayah Kabupaten Probolinggo ini memiliki suhu dengan temperatur rata-rata 27-30 derajat celcius. Batas utara Kabupaten Probolinggo adalah Selat Madura, batas timur adalah Kabupaten Situbondo, batas selatan adalah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, serta batas barat yaitu Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Probolinggo memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan dengan curah hujan tahunan berkisar antara 80-120 hari hujan per tahun.

Kabupaten Probolinggo menduduki peringkat keempat sebagai wilayah termiskin di Jawa Timur. Kabupaten Probolinggo masuk ke dalam lima daerah di provinsi Jawa Timur yang menjadi pilot project atau percontohan program penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2022. Angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo mencapai sekitar 18%. 

Sedangkan, berdasarkan data Pemprov Jatim, ada sekitar 114 ribu jiwa yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Kemiskinan ekstrem sendiri merupakan kondisi dimana kesejahteraan masyarakat berada di bawah garis kemiskinan wilayah tersebut. Masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di Kabupaten Probolinggo merupakan masyarakat yang memiliki pendapatan di bawah 340 ribu rupiah tiap orang per bulannya.

Nantinya, di Kabupaten Probolinggo ini, akan dipilih 5 kecamatan yang akan menjadi pilot project atau percontohan dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem ini. Dari 5 kecamatan tersebut dipilih 5 desa per kecamatan untuk mewakili program tersebut. 

Jadi, aka nada 25 desa yang mewakili Kabupaten Probolinggo untuk menjadi pilot project atau percontohan dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem ini. Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengajak para kepala OPD di daerah Kabupaten Probolinggo untuk membantu dan segera melakukan aksi dalam program pengentasan kemiskinan ini.

Ada banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo. Moh. Haris atau biasa dipanggil Gus Haris dalam seminarnya menjelaskan faktor yang menjadikan Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin keempat yaitu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Probolinggo masi tergolong rendah. Profesi masyarakat Kabupaten Probolinggo lebih banyak bergerak di sektor agro atau pertanian terutama di daerah pedesaan. 

Semenjak pandemi Covid-19, profesi yang bergerak di bidang agro atau pertanian sedikit terancam karna banyaknya masyarakat yang lebih memilih menanam sayuran atau buah-buahan sendiri untuk menghindari virus Covid-19 tersebut. Hal ini pun membuat masyarakat yang memiliki profesi di bidang pertanian kesusahan untuk bertahan hidup yang menyebabkan semakin tingginya angka kemiskinan.

Selain hal itu, faktor lain yang menyebabkan tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo yaitu daya saing yang dimiliki Kabupaten Probolinggo sendiri masih kalah dengan daerah lain. Baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur. Faktor inilah yang membuat semakin sedikitnya lapangan pekerjaan karena hal itu kurang diurus dengan baik oleh pemerintah.

Karena itu, Kabupaten Probolinggo dijadikan sebagai salah satu pilot project atau percontohan dari program pengentasan kemiskinan tahun 2022 bersama dengan Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Lamongan. Kelima kabupaten ini  dijadikan sebagai pilot project program pengentasan kemiskinan di Jawa Timur.

Sekitar 250 ribu jiwa tercatat sebagai masyarakat miskin dan 144 ribu jiwa sebagai miskin ekstrem. Program pemerintah ini diharapkan tepat sasaran kepada masyarakat-masyarakat yang dapat tergolong dalam masyarakat miskin. Tentunya hal ini tidak dapat hanya didukung oleh pemerintah saja. Namun diharapkan kerja sama antar masyarakat untuk membantu men-sukseskan program ini.

Selain program pengentasan kemiskinan itu, dapat dilakukan hal lain untuk mendukung menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo ini. Contohnya seperti peran generasi muda. Generasi muda di Kabupaten Probolinggo tentu banyak sekali jumlahnya. Hal itu dapat dijadikan sarana untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo dengan diberikannya pelatihan yang up-to-date atau bisa dibilang pelatihan di era 4.0 ini. Generasi muda diberi pelatihan maupun ilmu yang dapat mengatasi kemiskinan di masa mendatang. 

Karena Kabupaten Probolinggo juga terkenal dengan pondok pesantrennya, hal itu lah yang dapat dijadikan sarana menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo. Puluhan ribu santri di Kabupaten Probolinggo ini memiliki banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan untuk membantu menaikkan perekonomian. 

Selain puluhan ribu santri tadi, banyak juga generasi milenial lain yang ada di Kabupaten Probolinggo. Sekitar 600 ribu generasi muda dapat membantu dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan dengan ilmu yang mereka dapatkan. Tidak hanya generasi muda, generasi lainnya pun dapat diberi pelatihan seperti cara mengelola usaha untuk mengatur keuangan agar terhindar dari kemiskinan maupun diberi pelatihan dalam merintis usaha. Hal itu pun dapat memperluas lapangan pekerjaan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Program pencegahan kemiskinan tadi pun dapat sangat membantu masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam memulihkan perekonomian. Masing-masing masyarakat yang termasuk dalam masyarakat miskin nantinya akan diberikan bantuan untuk membantu menurunkan angka kemiskinan. Mereka pun nantinya akan dilatih supaya paham dengan perkembangan zaman yang nantinya dapat sangat bermanfaat untuk mencegah kemiskinan. 

Jika tidak begitu, maka masyarakat akan tertinggal dibanding daerah lainnya. Diharapkan pemerintah dapat sangat mengawasi program ini supaya berjalan lancar dan pola pikir masyarakat dapat berubah agar tidak lagi tertinggal. Masyarakat diharapkan agar mampu mengolah potensi yang ada di Kabupaten Probolinggo terutama di bidang usaha. 

Salah satunya masyarakat dapat memanfaatkan budaya yang ada di Kabupaten Probolinggo untuk menarik pengunjung dengan memanfaatkan teknologi. Kabupaten Probolinggo tentunya memiliki banyak budaya yang sangat menarik, jika masyarakat mampu mengenalkan budaya tersebut kepada banyak orang, tentunya akan sangat bermanfaat di Kabupate Probolinggo sendiri. Kemiskinan berkurang karena bertambahnya lapangan pekerjaan, angka kemiskinan pun dapat menurun. Hal itu dapat membuat Kabupaten Probolinggo yang awalnya menjadi daerah termiskin keempat di Jawa Timur menjadi daerah yang tidak lagi miskin. 

Oleh karena itu diharapkan bantuan dan kerja sama dari segala pihak dapat dimaksimalkan. Bantuan pelaksanaan program penurunan angka kemiskinan tahun 2022 ini dapat dimaksimalkan dengan baik oleh pemerintah supaya merata dan pelaksanaannya lancar. Kerja sama dari masyarakat Kabupaten Probolinggo sendiri supaya dapat membantu pemerintah dalam menjalankan program ini agar lancar juga sangat penting untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo.