Mohon tunggu...
Ghafur El Halim
Ghafur El Halim Mohon Tunggu... lainnya -

Saya adalah orang biasa, yang biasa-biasa saja dan tak berfikiran untuk menjadi luar biasa. Karena menjadi biasa saja jauh lebih baik bagi saya yang biasa-biasa saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

H. Anwar Hafid dan Program Kuliah Gratis di Morowali

21 Mei 2014   16:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemerintah daerah Kabupaten Morowali telah menganggarkan dalam APBD nya bantuan dana pendidikan Strata 1 bagi putera-puteri Morowali. Hal ini tentunya bertujuan untuk memajukan kualitas SDM anak-anak daerah. Dengan adanya program tersebut, tentunya semua pihak berharap bahwa tidak akan ada lagi anak-anak Morowali yang tidak kuliah hanya karena terhambat persoalan ekonomi, karena pemerintah kabupaten telah menyiapkan dana untuk membantu biaya perkuliahan.

Program yang termasuk satu-satunya di Indonesia ini bukannya tanpa rintangan. Harus diakui bahwa tidak semua rencana akan berjalan dengan mulus. Mulai dari persoalan pendataan serta kendala-kendala lainnya menjadi penghambat bagi program ini diawal peluncurannya pada tahun 2013.

Namun, tentunya itu adalah hal biasa yang pasti terjadi. Bahwa, segala sesuatu akan terasa rumit pada awal-awalnya, namun ketika sudah mulai berjalan, pelan-pelan akan menjadi ringan.

Program Kuliah Gratis adalah sesuatu yang mulia, perwujudan dari tanggungjawab negara terhadap warganya, seperti diamanatkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pendidikan.

Hanya saja kemudian, program ini perlu pengawasan yang ketat dari semua elemen yang ada, agar benar-benar berjalan seperti seharusnya. Sebab, sebagus apapun sebuah rencana, jika pelaksananya tidak profesional maka pelaksanaannya akan melenceng dari rencana, bahkan bisa-bisa merugikan daerah/negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun