Mohon tunggu...
Getha Dianari
Getha Dianari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Tunggu sesaat lagi, saya akan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Serba-serbi Kegiatan Selama #DiRumahAja

17 April 2020   13:42 Diperbarui: 17 April 2020   14:40 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/gethadianari | #CollabJauh dengan teman-teman satu tim di kantor

Di artikel saya tiga minggu lalu disebutkan jumlah positif Covid-19 di Indonesia 790 orang, namun sampai tadi malam jumlahnya sudah bertambah tujuh kali lipat menjadi 5.516 orang. Saya sependapat dengan himbauan Bapak Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, pada pidatonya 30 Maret 2020 bahwa kita tidak boleh memandang kasus Corona sebagai statistik semata.

Tentu saja, saya tidak bisa membayangkan apa jadinya bila saya sendiri, anggota keluarga, teman, atau orang-orang terdekat adalah satu diantara sekian banyak angka tersebut. Saya pikir tidak ada satupun orang siap dengan sakit, apalagi jika penyakit itu berpotensi kematian.

Untuk menekan pertumbuhan Covid-19, social distancing telah diterapkan di seluruh wilayah Indonesia sejak 15 Maret 2020 atas intruksi presiden. Sebagai daerah dengan tingkat penyebaran Covid-19 tertinggi, DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April 2020. Saya sungguh-sungguh tidak pernah membayangkan, saya mengenal Jakarta sebagai kota yang tidak pernah mati (baca: Merantau Sendiri di Jakarta, Rasanya...) dan kini Jakarta hampir seperti kota mati. Setidaknya itulah yang saya ketahui dari gambaran kondisi terakhir Jakarta yang dilaporkan media-media.

Hashtag #DiRumahAja atau #StayHome menjadi trending di Instagram dan tagline berbagai brand nasional. Sudah lebih dari sebulan #DiRumahAja, bagaimana rasanya? Apa saja yang Anda lakukan selama #DiRumahAja? Saya akan berbagi pengalaman saya dan saya harap Anda juga mau berbagi pengalaman Anda di halaman ini.

Work From Home (WFH)

Karena saya seorang karyawan, aktivitas utama saya adalah work from home atau bekerja dari rumah. Beda halnya jika saya seorang siswa/mahasiswa, aktivitas utama saya pastilah belajar dari rumah.

Siapa yang merasa bekerja jadi lebih produktif setelah WFH? Kalau saya sih merasa demikian karena bekerja di rumah dengan suasana rileks membuat kita bisa berpikir lebih jernih. Namun di samping lebih produktif, waktu bekerja malah menjadi lebih banyak. Penyebab utamanya adalah video conference (vicon) yang menyita cukup banyak waktu. Kalau vicon dilakukan satu kali boleh lah, tetapi nyatanya vicon bisa terjadi dua sampai tiga kali sehari. Kalau terus-terusan vicon, kapan dong kerjanya? Itulah mengapa WFH boleh jadi menyita lebih banyak waktu kerja karena pekerjaan baru bisa dilakukan setelah menyelesaikan vicon.

Selain itu, bekerja di rumah juga punya efek distraksi. Jika Anda pekerja yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, mengurus anak di rumah menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda masih single, seperti saya hehehe..., tantangannya adalah melawan keinginan untuk berleyeh-leyeh. Tidak mengapa beristirahat sejenak asal tidak keterusan, bukankah ada pekerjaan yang harus disetor dalam vicon besok pagi? #ups

WFH menunjukkan bahwa dunia bisnis di Indonesia sedang beradaptasi menuju ekosistem digital. Kita menjadi kreatif dalam bekerja dengan pemanfaatan internet dan aplikasi-aplikasi kolaborasi digital sebagai sarana koordinasi. Kita juga menyesuaikan diri dengan budaya kerja agile, bekerja harus lebih cepat dan responsif.

#NgeblogDiRumah

#NgeblogDiRumah menjadi hashtag Kompasiana pada artikel-artikel yang publish dalam akun Twitternya.

Sebenarnya saya ragu menyebut diri sendiri sebagai blogger, pasalnya saya membuat konten tergantung mood (kiasan dari tidak rajin ngeblog). Di tahun ini saja saya baru publish 2 artikel, itupun karena diminta #DiRumahAja. Entah mengapa sejak pindah divisi tahun lalu, saya semakin sibuk sampai-sampai tidak sempat menulis. Namun meski WFH tidak kalah menyibukkan, saya bisa menyempatkan #NgeblogDiRumah.

#CollabJauh

instagram.com/gethadianari | Video kolaborasi cover Akhir Cerita Cinta yang dipopulerkan Glenn Fredly (Alm)
instagram.com/gethadianari | Video kolaborasi cover Akhir Cerita Cinta yang dipopulerkan Glenn Fredly (Alm)
Dari sekian banyak kegiatan #DiRumahAja, saya akan memilih #CollabJauh sebagai kegiatan yang paling menyenangkan. Sebagai seseorang yang punya interest terhadap musik sejak kecil, saya senang sekali bisa berkarya lebih kreatif dengan konsep #CollabJauh ini.

Saya mengajak beberapa teman untuk selfie bernyanyi atau bermain musik, kemudian setiap video selfie tersebut digabungkan menjadi sebuah video kolaborasi musik. Konsep ini menjadi trend di kalangan musisi profesional ataupun amatiran seperti saya, hehehe... Jangan lupa diupload di media sosial ya!

Memasak

Kreasi masakan selama #DiRumahAja | dokpri
Kreasi masakan selama #DiRumahAja | dokpri
Kesempatan memasak menjadi lebih terbatas di hari-hari regular, dimana saya merantau di Jakarta dan tinggal nge-kost. Dengan peralatan masak dan bahan-bahan yang lengkap di rumah, memasak menjadi sesuatu yang sayang untuk dilewatkan.

Nasi goreng oriental, aglio olio, curry fusilli, sandwich untuk sarapan... Hmmm, mau masak apa lagi ya?

Akhirnya Baca Webtoon Lagi

Omong-omong, beberapa hari lalu Line Webtoon Indonesia baru saja merayakan hari jadi ke-5. Selamat ulang tahun, Webtoon Indonesia!

Saya menjadi penggemar komik-komik Webtoon sejak kuliah, sejak tahun 2016. Kebiasaan membaca Webtoon ini terbawa sampai saya bekerja. Namun sejak saya pindah divisi di kantor Juli tahun lalu (kok sepertinya saya sudah menyebutkan alasan ini ya? Fyi, pekerjaan divisi baru memang lebih banyak dan menantang), membaca Webtoon jadi kesempatan yang cukup langka karena saya mengalihkan lebih banyak perhatian ke pekerjaan. Toh, setiap kali sekilas saya menengok Webtoon, komik-komik favorit di tahun lalu sudah tamat.

Setelah sekian lama meninggalkan Webtoon, saya mencoba lagi membaca komik Webtoon untuk membunuh kebosanan karena #DiRumahAja. Webtoon favorit saya adalah Devil Number 4, The Secret of Angel, Just Friend, MAMAMAAF, Lee Doona, dan Trauma Center. Sebelumnya saya baru menamatkan My Oppa is an Idol dan Young Mom.

Nah, itulah kegiatan-kegiatan saya selama #DiRumahAja. Kalau Anda ngapain saja? Silakan berkomentar yaa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun