Dalam pengaruh teknologi ini terhadap bisnis, termasuk kedalam industri kuliner yang setiap hari terus meningkat pesat. Dalam Mengutip data dari survei PwC, sebanyak 55% perusahaan di industri F&B sudah menggunakan teknologi canggih. Hal ini tidak terlepas dari manfaat dan keuntungan yang dirasakan oleh para pemilik bisnis kuliner dengan mengintegrasikan teknologi dalam operasional restoran.
Dalam Memilih teknologi yang tepat untuk bisnis kuliner kita akan berpengaruh besar terhadap produktivitas dan efektivitas bisnis. Kita sebagai pemilik bisnis juga bisa lebih tenang karena bisa memantau kesehatan bisnismu dari mana pun. Selain itu, ada beberapa pengaruh teknologi terhadap bisnis kuliner yang layak kamu simak agar bisnismu bisa lebih bekembang pesat.
Pengaruhnya sebagai berikut:
1. Kurangi resiko human eror
Human error sering terjadi dan tentunya dapat merugikan bisnis kita. Mungkin karyawan kita kelelahan sehingga lupa atau kurang teliti input data penjualan, ada kesalahan perhitungan, dan masih banyak masalah lainnya. Dengan memanfaatkan teknologi, kamu bisa meminimalisir human error, bahkan mencegah kecurangan (fraud).Â
Hal ini kerena terjadi sistem sudah didesain sedemikian rupa sehingga karyawan hanya perlu mempelajari sistem tersebut dan sistem akan melakukan pekerjaan secara otomatis, seperti pencatatan dan perhitungan transaksi. Pada transaksi dengan mesin kasir konvensional, kasir rentan melakukan kesalahan seperti input jenis transaksi ataupun input nominal transaksi. Jika terjadi kesalahan, tentu bukan pebisnis saja yang merasakan kerugiannya, tapi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan juga menurun.
2. Tingkatkan kualitas pelayanan
Pengaruh teknologi terhadap bisnis yang bergerak di bidang pelayanan mulai dari perbankan sampai restoran memang cukup besar. Jika sebelumnya pelanggan harus antre di kasir untuk memesan makanan, dengan adanya teknologi seperti ESB Kiosk, mereka bisa melihat menu restoran secara mandiri sehingga mempermudah pengambilan keputusan mereka untuk pesan makanan.
Hal ini jelas akan meringankan pekerjaan kasir, selain itu juga memangkas antrean di outlet-mu. Kamu bisa memberikan pengalaman pesan dan makan pelanggan yang lebih memuaskan dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam bisnismu.
3. Hemat Biaya Operasional Bisnis
Pengaruh teknologi terhadap bisnis lainnya yaitu dapat memangkas biaya operasional dan material. Kalau kamu punya bisnis kuliner, termasuk UMKM kuliner, coba pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi kasir dengan harga terjangkau, tapi fiturnya lengkap dan tentunya dapat mempermudah pekerjaanmu sebagai owner. Kamu bisa menyederhanakan proses pemesanan dengan digitalisasi.
4. Pengambilan Keputusan Bisnis Lebih Cepat
Sering sulit dan lama mengambil keputusan bisnis? Salah satu pengaruh teknologi terhadap bisnis yaitu akan membantumu membuat strategi dan keputusan bisnis yang lebih baik.
Misalnya, kamu adalah owner bisnis kuliner, bayangkan saja jika pencatatan masih manual dan kamu harus menyusun laporan penjualan setiap harinya untuk menjadi dasar pengambilan keputusan bisnis atau penyusunan strategi bisnismu ke depannya. Pasti pusing dan melelahkan ya?
Di sinilah ada pengaruh teknologi terhadap bisnis kuliner. Dengan menggunakan aplikasi kasir terintegrasi seperti ESB POS, kamu bisa membuat keputusan bisnis mencatat transaksi penjualan dan sudah terintegrasi dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) di ESB Core yang bisa membantumu dalam pembuatan laporan keuangan otomatis. Karena pembuatan laporan ini akurat dan otomatis, kamu bisa membuat keputusan bisnis dengan lebih cepat dan tepat.
Tentunya pengaruh teknologi terhadap bisnis kuliner tidak terbatas pada keempat poin di atas. Tapi pada intinya, dengan memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin, kamu bisa menjalankan bisnis kulinermu dengan lebih efisien.
Tidak hanya itu, kamu akan punya lebih banyak waktu untuk hal-hal yang lebih prioritas juga seperti waktu bersama keluarga.
