Mohon tunggu...
Niko Nababan
Niko Nababan Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Temukan saya di: http://nikonababan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dijerat Mimpi Semalam

12 Januari 2018   19:14 Diperbarui: 12 Januari 2018   19:32 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sleep paralysis (Thinkstock) / National Geography

Kuambil sisa-sisa nafas disekitarku, meskipun terasa sesak oleh karena kerja otak yang terlalu berlebihan.

Ada yang hilang dalam semalam, yang membawa keluar masuk pintu sadar ku. 

Kelelahan dan melelapkan, hingga lupa menelanjangi tubuh dan membasuhnya dengan air mata ibu.

Ku ceritakan tentang mimpi yang telah curi kendali dan membawaku ke dalam lembah peradaban kelam. 

Ragaku mengambil tubuh untuk semalam, lalu aku hanya bisa pasrah.

Menyaksikan sisi gelapku oleh kerja otak, tanpa dapat berkata-kata. 

Aku berontak pada diriku, meski aku telah ditawan di dalam tubuh ku sendiri. 

Aku tak dapat menutup mata satu kalipun, diriku memaksa ku untuk menyaksikan kekejian yang dia lakukan. 

Ingin aku berontak dengan mulut yang sudah aku kunci rapat. 

Telinga juga ikut menjadi antagonis, bisikan jahat sengaja ia mendengarkan.

Tak ada yang bisa kuperbuat, ku hanya bisa pasrah menunggu hingga waktu membangunkan pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun