Mohon tunggu...
Gerald Limat Hasian
Gerald Limat Hasian Mohon Tunggu... Lainnya - Founder of Public Policy Institute | Content Creator | Economic Analyst

doing the best to get your dream.

Selanjutnya

Tutup

Money

Sistem Ekonomi Liberal Vs Sosialis, di Manakah Posisi Indonesia Berada?

22 Juni 2020   21:45 Diperbarui: 22 Juni 2020   22:59 6282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                   Setiap negara memiliki sistem ekonomi tersendiri  yang sesuai dengan kondisi struktural dan kultural negara tersebut. Ada 2 sistem ekonomi yang terkenal didunia yaitu Sistem Ekonomi Liberal dan Sistem Ekonomi Sosialis. 

Sistem Ekonomi Liberal dalam kamus Oxford diartikan sebagai giving freely dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai kebebasan. Pemberian nama liberal ini tidak terlepas dari teori yang memberikan kebebasan individu -individu atau unit perekonomian untuk melakukan kegiatan ekonomi berdasarkan kepada kepentingan masing-masing. Negara yang menganut sistem liberal akan memperbolehkan setiap pelaku ekonomi menguasai faktor produksi baik tanah,sumberdaya alam, tenaga kerja, maupun modal. 

Penggaggas ekonomi liberal adalah Adam Smith dengan teori invisible hand atau tangan tak terlihat yang dapat diartikan bahwa pemerintah tidak perlu intervensi terhadap mekanisme pasar karena akan ada kekuatan yang tak terlihat yang mengatur perekonomian supaya dapat berjalan sehat dan lancar. Sistem ini disebut juga dengan sistem Capital Driven/Kapitalis

Sistem ekonomi  sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang melibatkan  pemerintah dalam perekonomiannya , dalam pengertian bahwa akan adanya intervensi lebih oleh pemerintah dalam mekanisme pasar. Sistem ekonomi sosialis dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem ekonomi sosialis komunis dan sistem ekonomi sosialis demokrat. 

Sistem ekonomi Komunis adalah sistem ekonomi yang dicetuskan Karl Marx akibat penolakan terhadap sistem liberalis yang dianggap telah mengambil "surplus value"  dari tenaga kerja dia menganggap bahwa pembangunan yang sejati bukanlah pembangunan Kapitalis akan tetapi pembangunan yang digerakan oleh pemerintah untuk menciptakan kekayaan material , yang nanti akan didistribusikan kepada tenaga kerja yang membutuhkan  didalam kegiatan produksi mereka. 

Kedua, Sistem Ekonomi Sosialis Demokrat,adalah teori ekonomi politik yang menyarankan agar demokrasi dijalankan atas kepmilikan alat produksi secara bersama ,dengan penekanan pada manajemen mandiri dan manajemen demokrasi institusi ekonomi dalam suatu pasar atau suatu bentuk ekonomi sosialis terencana yang terdesentralisasi. Kelebihan sosialisme demokrat dibandingkan dengan komunis ada peran serikat buruh dan koperasi dalam perekonomiannya serta adanya pajak progresif yang diberlakukan agar dapat dialokasikan kepada Jaminan sosial, semacam BPJS

Kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi tersebut dan negara-negara yang menganutnya adalah sebagai berikut :

Sistem Ekonomi Liberal

1. Kelebihannya adalah sangat memberikan ruang bagi Individu atau pelaku ekonomi dalam bertindak secara mandiri dan kreatif serta inovatif, teori ini menekankan kepada prinsip efisiensi dan efektifitas, memberikan suatu dorongan persaingan yang tinggi kepada pelaku ekonomi sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi

2. Kelemahannya adalah tidak dapat menyesuaikan dengan struktur dan kultural suatu negara khususnya negara berkembang,menhancurkan nilai lokal yang ada, kurangnya rasa kepercayaan dab kerjasama dalam hubungan sosial dan politik, Pertumbuhan ekonomi yang tinggi terkadang mendorong kemiskinan, ketimpangan pendapatan, pengangguran. Negara yang menganut sistem ini adalah Amerika Serikat

Sistem Ekonomi Sosialis(Komunis dan Sosial Demokrat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun