Peran Penting Mineral Kritis
1. Pilar Transisi Energi
- Mineral kritis merupakan komponen utama dalam teknologi energi terbarukan:
- Baterai kendaraan listrik memerlukan litium, nikel, dan kobalt.
- Panel surya dan turbin angin menggunakan logam tanah jarang.
- Sistem penyimpanan energi sangat bergantung pada teknologi berbasis mineral ini.
Tanpa mineral kritis, target net-zero emission dan energi bersih akan sulit dicapai
2. Tulangan Teknologi Modern
- Teknologi digital dan komunikasi sangat bergantung pada mineral kritis:
- Smartphone, laptop, TV, dan perangkat pintar menggunakan tantalum, tungsten, dan neodimium.
- Tanah jarang digunakan dalam magnet super kuat yang memungkinkan miniaturisasi perangkat.
- Mineral kritis memastikan kelangsungan inovasi dan efisiensi teknologi digital
3. Komponen Pertahanan dan Kedirgantaraan
- Berbagai sistem militer dan antariksa memerlukan mineral kritis:
- Rudal, satelit, drone, dan radar canggih menggunakan logam khusus yang sulit digantikan.
- Negara-negara maju menjadikan pasokan mineral kritis sebagai isu keamanan nasional.
- Mineral kritis adalah fondasi kemandirian dan kekuatan teknologi pertahanan.
4. Motor Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Permintaan global terhadap mineral kritis terus meningkat seiring tren kendaraan listrik dan energi hijau. Negara yang memiliki dan mampu mengelola sumber daya ini berpeluang menjadi:
- Pusat industri energi terbarukan
- Pemimpin dalam ekonomi hijau
- Penyedia pasokan strategis di pasar global
- Mineral kritis bisa menjadi aset geostrategis dalam persaingan global.
Acara ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai mineral kritis dan tantangan pengelolaannya di Indonesia.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa:
- Mineral kritis sangat strategis dalam mendukung transformasi energi dan teknologi masa depan.
- Pengelolaan sumber daya harus berkelanjutan, mulai dari eksplorasi hingga pemanfaatan.
- Pendidikan geologi sejak dini penting untuk membentuk generasi yang peduli dan paham potensi sumber daya alam negeri sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI