Di tengah Pandemi Covid-19 Universitas Muhammadiyah Malang tidak berhenti untuk menebar kebermanfaatan melalui mahasiswa-mahasiwanya, hal ini dapat dilihat dari berjalannya kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiwa (PMM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Salah satu kelompok yang melakukan kegiatan ini adalah kelompok 38 gelombang PMM UMM Â dilakukan di Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB yang melakukan beberapa program-program terkait pencegahan dan penanggulangan wabah covid-19.
Salah satu program yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM UMM adalah melakukan piket di posko SATGAS Covid-19 yang ada di kantor lurah kelurahan Tiwugalih, mahasiwa PMM tentu saja tidak melakukan piket ini sendiri saja namun juga bersama-sama dengan bantuan dari para warga dan aparata kelurahan.
Hal-hal yang dilakukan disaat piket adalah seperti mendata warga yang memiliki gejala covid-19, melakukan laporan ke puskesmas jika terdapat pasien positif, serta kadang di sela piket dilakukan penyemprotan disinfektan di seputar jalan kelurahan tiwugalih.
"Piket posko ini kami lakukan sebenarnya atas perintah dari pak lurah yang katanya mendapat perintah langsung dari bupati, saya rasa piket posko ini sangatlah berguna sebagai sarana untuk mengurangai penyebaran dan angka kematian akibat covid-19" Kata Geovani Rarung sebagai salah satu anggota kelompok 38 PMM UMM.
Piket posko di kelurahan tiwugalih ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 28 Juli 2020 dan akan tetap berlanjut sampai pandemi ini berakhir, hal ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat berakhirnya pandemi covid-19.