Ancaman tidak boleh digunakan untuk menghalangi jurnalisme. Â Psikologi media dan jurnalisme yang sedang terganggu saat ini, mendokumentasikan berbagai peristiwa yang sulit diverifikasi sehingga menimbulkan trust issue pada masyarakat. Media tidak mampu mendokumentasikan peristiwa secara memadai, data penting disembunyikan dan warga mungkin tidak mendapat informasi. Atau justru terlalu banyak informasi.Â
Pers sulit mempromosikan wacana yang independen sebab gagasan dan perhatian yang sebenarnya justru tumpeng tindih. Atau bahkan sekedar mengambil berita dari konten yang viral dari akun yang tidak memiliki  etika dan pengetahuan jurnalistik. Berita berganti berita.Â
Belum selesai yang satu, ada berita yang lain. Udara jurnalisme seperti kurang terkontrol. Jika kita ingin mengembalikan esensi pada good journalism.Â
Psikologi jurnalisme dan media harus menempatkan kepentingan empati terhadap kognitif masyarakat yang saat ini semakin jauh dari sikap peduli. Salah satu kesempatannya adalah, menciptakan konten dengan penuh nilai moral dan empati pada setiap wacana. Termasuk citizen journalism.