Kemenangan atas China patut diapresiasi, tetapi jangan sampai menjadi candu. Euforia yang tidak terkendali bisa melumpuhkan fokus. Pujian seharusnya menjadi bahan bakar untuk bekerja lebih keras.
- Pengembangan Regenerasi dan Kompetisi Domestik
Timnas yang kuat tidak bisa berdiri sendiri. Ia lahir dari sistem liga domestik yang sehat dan pembinaan usia muda yang terarah. Ini momen untuk memperkuat fondasi sepak bola nasional, bukan hanya tim senior.
- Meningkatkan Literasi dan Kesadaran Taktik Suporter
Fanatisme suporter Indonesia adalah kekuatan, namun perlu diimbangi dengan pemahaman yang baik tentang sepak bola modern. Suporter yang cerdas akan menciptakan atmosfer yang konstruktif dan memberi dukungan yang lebih berdampak.
Penutup
Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan. Kekalahan dari Jepang bukanlah kegagalan, melainkan pengingat bahwa untuk bersaing di level tertinggi, kita harus terus berkembang secara teknik, taktik, maupun mentalitas. Kini saatnya seluruh elemen sepak bola Indonesia bersatu, belajar dari setiap langkah, dan menatap masa depan dengan tekad baru. Sebab mimpi hanya akan menjadi nyata jika diperjuangkan dengan kerja keras, evaluasi jujur, dan semangat pantang menyerah.
Garuda belum selesai, justru baru mulai mengepakkan sayap menuju langit yang lebih tinggi.
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI