Mohon tunggu...
Genoveva SekarJemparing
Genoveva SekarJemparing Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas yang masih belajar sembari berkelakar

Halo, salam kenal ! Nama saya sudah tertera, setelahnya terserah anda ingin memanggil saya dengan kata yang mana. Genoveva, Sekar, atau Jemparing. Itu tidak terlalu penting. Terlebih penting, silahkan membaca sejenak hasil pemikiran di larut malam saya. Dengan harap-harap cemas, saya tunggu kritik, saran, atau respon Anda. Sampai berjumpa di dunia nyata dari saya yang sangat suka musik, alam terbuka dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Digital dan Media Analog, Cukup Berbeda Sedikit Serupa

14 September 2020   03:32 Diperbarui: 14 September 2020   04:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hypertext membebaskan pembaca ingin membaca dari sisi kanan atau kiri terlebih dahulu. Bisa juga dimulai dari baris ke berapa sesuka pembaca.

Fakta menarik dibalik perbedaan kedua media ini adalah adanya kesamaan dibalik dapur memproduksi suatu konten.

Teknik dasar dari menulis di media digital sama dengan menulis di media analog. Keduanya sama-sama harus jelas, ringkas, lengkap, dan benar adanya.

Secara keseluruhan, Media Analog dan Media Digital jelas berbeda. Perbedaan hadir dikarenakan adanya perkembangan zaman.

Analog Menuju Digital, Apa Saja yang Berubah ? 

Dalam perkembangan dan penggunaan Media Digital, terjadi beberapa perubahan dari penggunaan Media Analog.


Kali ini Anda akan dituntun oleh Brian Caroll berdasarkan bukunya yang berjudul Writing for Digital Media.

Semakin Media Digital berkembang, semakin banyak pula aspek yang terdampak dan turut berubah. Audiens semakin cepat dalam menerima berita, audiens memiliki permintaan yang beragam akan konten media, media yang mendiakan bermacam-macam bentuk konten dan masih banyak lagi.

DHA Digital
DHA Digital
  • Credibility, dalam menulis daring seorang penulis akan dituntut kredibilitasnya. Tiga peran utama dari penulis daring adalah sebagai Communicator, Organizer, dan Interpreter.

  • Bias, berkaitan dengan kredibilitas adalah bias. Kredibilitas dari sebuah tulisan di web atau blog memiliki hubungan dengan bias. Hal ini dikarenakan penulis bisa untuk menyisipkan perspektifnya.

  • Identification, aspek ini menjadi kunci dari konsep komunikasi. Identifikasi membantu kita dalam memahami sebuah media tulisan daring dapat menciptakan rasa percaya dari pembaca.

  • Transparency, penulis daring harus kerap berlatih teknik menulis secara transparan. Pembaca akan lebih terbuka dalam menerima karakter penulis. Kesediannya dalam menyampaikan politik dan dugaannya dalam menulis akan ditanggapi oleh pembaca.

  • Accountabillity, media diwajibkan untuk bisa menjelaskan tentang dirinya sendiri. Media berada di bawah siapa, menulis untuk siapa atas dasar apa, bagaimana sebuha media beroperasi menyajikan informasi kepada publik. Ini adalah sebuah standar dari dunia jurnalistik.

  • Readabillity -- Scan-ability, prinsip dari tulisan daring adalah Three-second Rules. Rata-rata pembaca daring mencari informasi yang diinginkan adalah 3 detik. Penulis dapat memaksimalkan kemampuannya menulis untuk kondisi yang satu ini.

  • Headline, penulis akan melihat judul utama dan sub judul lainnya. Mereka mencari tulisan yang mencolok dan sesuai dengan informasinya. Penulis bisa memfokuskan judul dan sub judul semenarik mungkin.

Kriteria untuk Media (yang sudah terjamin bahwa) Profesional

Tak jarang kita kerap mempertanyakan sebuah laman digital. Menimbang-nimbang keaslian informasinya, mencari tahu siapa penulis artikelnya, hingga mencari tahu apakah laman tersebut dapat dipercaya atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun