Dalam upaya mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mahasiswa/I GenBI Komsat UNNES kembali mengadakan kegiatan pengembangan UMKM chapter 3. Masih dengan mendampingi UMKM yang sama, yaitu Tahu Bakso Bu Tutut, pertemuan ketiga ini diadakan pada hari Sabtu, 15/02/2025 yang bertempat di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Sejalan dengan tema kegiatan, yaitu "TRABAS: Transformasi Tahu Bakso Ikan Berkualitas." Pada kesempatan ini, Bu Tutut sebagai pelaku UMKM bersama dengan anggota GenBI membuat tahu bakso untuk keperluan foto produk untuk konten promosi sebagai bagian dari pemasaran di e-commerce, sosial media, dan landing page. Hal ini dilakukan sebagai bentuk optimalisasi dalam inovasi pemasaran yang lebih inovatif.
Kegiatan ini adalah salah satu program kerja Divisi Kewirausahaan yang bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM dan memperluas jangkauan pasar produk lokal. Susunan acara diisi dengan tahapan produksi berbagai varian tahu bakso yang nantinya akan dipasarkan ke konsumen sebagai hasil dari pengembangan UMKM. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan penyerahan booth serta penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP).
Tahu Bakso Bu Tutut dengan pilihan bahan dasar ikan lele dan ayam kini hadir dengan memiliki enam varian rasa yang menarik serta menambah preferensi pelanggan, mulai dari original yang menghadirkan cita rasa autentik, hingga inovasi varian jamur dengan tekstur lembut dan gurih, rendang dengan bumbu khas yang meresap, keju yang memberikan sensasi creamy, mercon yang diperuntukkan untuk pencinta pedas, dan kangkung dengan sentuhan segar juga sehat.
Produk tahu bakso yang sudah jadi kemudian dikemas menggunakan besek, sebuah wadah tradisional dengan kesan alami. Kemasan ini tidak hanya memberikan tampilan estetis, tetapi juga sebagai dukungan go green. Besek memiliki keunggulan karena bambu sifatnya mudah terurai dan lebih ramah lingkungan daripada kemasan plastik. Pemilihan kemasan ini juga menunjukkan bentuk komitmen pada usaha yang lebih berkelanjutan dan peduli lingkungan.
Selain itu, dalam upaya memperkuat daya saing dan branding produk, mahasiswa/i GenBI juga menyampaikan pentingnya strategi pemasaran digital yang lebih efektif melalui diskusi yang mencakup pemanfaatan media sosial untuk sarana promosi, meningkatkan engagement melalui konten yang menarik, dan inovasi pada varian produk. Dengan pendampingan ini, diharapkan Tahu Bakso Bu Tutut memiliki pasar yang semakin luas dan mampu bersaing di pasar yang lebih kompetitf.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI