Mohon tunggu...
Yubi Gollu
Yubi Gollu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cokelat Strawberry

6 April 2018   10:02 Diperbarui: 6 April 2018   10:06 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kapan terakhir kali kau tersenyum? Seminggu yang lalu? Sebulan yang lalu? Setahun yang lalu?

*****

Ada sebuah kenangan yang tak ingin kukenang saat kapanpun. Entah karena ego yang kian membesar, namun kenangan itu ingin aku lupakan. Aku ingin hidup tanpa bayangan wajah mereka yang ku panggil ayah dan ibu, tanpa senyum manis dan rangkulan penuh kehangatan dari mereka. Sejujurya, aku ingin hidup tanpa terlahir dari keluarga ini.

*****

"Ket, aku punya kejutan untukmu. Tebak apa yang membuatku sangat bahagia hari ini," seruku penuh antusias pada gadis berlesung pipi di sampingku.

Namanya Ketrin. Sulit aku mendeskripsikan hubungan kami. Teman? Tapi tak pernah ada teman yang sedekat kami. Sahabat? Tapi tak ada sahabat yang seintim kami. Pacar? Tapi kami tak punya tanggal jadian. Aku juga tak pernah memintanya untuk menjadi pacarku. Lalu hubungan yang ada diantara kami apa? Entah, tapi kenyataannya, hubungan kami lebih dekat dari sekedar teman, sahabat ataupun pacar. Bagiku, dia sangat berarti lebih dari apapun dan siapapun.

"Coba aku tebak. Kamu baru saja menemukan harta karun milik Golden D Roger!" balasnya tak kalah antusias.

"Lebih dari itu. Haha!"

"Aku penasaran. Aku menyerah.."

"Aku mendapat beasiswa untuk kuliah musik di Australia," jawabku girang.

Lihat, wajahnya berubah berseri-seri, penuh kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun