Mohon tunggu...
Widodo Sukses
Widodo Sukses Mohon Tunggu... -

Berbagi ilmu, Mencari keberkahan. - Muslim ASWAJA - Info Pertanian - Obat Herbal - Produsen Vas Rotan - Jasa Gazebo Bambu

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hama Penyebab Daun Keriting Pada Tanaman Cabe

17 Maret 2015   17:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:31 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun keriting pada tanaman cabe atau cabai adalah problem utama yang sering menghantui petani cabe. Sudah dapat di pastikan jika tanaman cabe terserang hama jenis ini tidak dapat menuai panen alias gagal total. Tanaman cabe kerdil, tidak dapat tumbuh dengan baik, tidak dapat berbuah, jika di biarkan akan mati.

Hama Daun Keriting Pada Tanaman Cabe

Daun keriting pada tanaman cabe atau cabai di sebabkan oleh beberapa jenis hama, yaitu antara lain :

1. Hama Daun Keriting Thrips.

Hama Thrips dengan nama latin Thrips Parvisipinus ini berbentuk sangat kecil namun masih terlihat dengan mata telanjang, ukuran panjangnya kurang lebih 0,5 -1,5 mm. Berbagai jenis tanaman dapat di serang oleh hama Trips, karena hama thrips jenis hama pemakan tanaman apa saja. tanaman yang sering di serang selain cabe antara lain, bayam, kopi, ubi jalar, labu siam, bayam, kentang, kapas dan lain lain. Hama trips menyerang tanaman cabe dengan cara menghisap cairan tanaman pada daun muda dan bunga. Gejala yang di timbulkan dari serangan hama thrips ini terlihat pada permukaan bawah daun atau bunga.  Kerusakan tanaman ditandai dengan adanya bercak-bercak putih atau keperak-perakan/ kekuning-kuningan terutama pada permukaan bawah daun.  Gejala bercak keperak-perakan awalnya tampak dekat tulang daun menjalar ke tulang daun hingga seluruh permukaan daun menjadi kuning.  Daun kemudian menjadi coklat, mengeriting atau keriput dan akhirnya kering. Pada intensitas serangan yang tinggi, tepi daun berkerut, menggulung ke atas dan timbul benjolan seperti tumor. Daun yang menggulung tersebut di jadikan tempat perkembang biakan thrips apabila dibuka, akan terdapat imago (anak thrips ) yang berkelompok. Jika sudah demikian akibatnya pertumbuhan tanaman menjadi kerdil dan tidak dapat menghasilkan bunga.

2. Hama Daun Keriting Tungau (Mite)

<img src=
<img src=
Selain thrips hama yang sering menyerang tanaman cabe adalah jenis tungau. Ada dua jenis tungau yang menyerang tanaman cabe yaitu tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp.). Seperti halnya hama thrips, tungau menyerang tanaman cabe dengan menghisap cairan dari daun. Daun yang diserang tungau biasanya pada daun ketiga sampai kebawah. Indikasi serangan tungau terlihat pada daun yang menguning serta menggulung kesisi bawah, seperti sendok yang terbalik. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka akan terlihat daun bagian bawah terdapat binatang yang sangat lembut sekali (selembut tepung) yang bergerak gerak perlahan. Akibat serangan ini pertumbuhan daun muda akan terhambat yang pada akhirnya daun menjadi coklat mengering dan mati.

3. Hama Kutu Daun

Kutu yang sering menyerang tanaman cabe biasa di sebut kutu kebul dengan nama latin Myzus persicae. Cara menyerang tanaman cabe, kutu kebul seperti halnya thrips dan tungau yaitu menghisap cairan dari daun. Selain itu kutu ini menghasilkan ekskresi berupa cairan manis yang mengundang datangnya semut. Sehingga indikasi lain dari serangan kutu kebul ini terlihat adanya semut yang merajalela. Residu cairan hasil ekskresi tersebut mengundang adanya investasi jamur atau cendawan yang dapat dilihat dengan adanya lapisan jelaga hitam pada daun. Daun tanaman cabe yang terserang kutu kebul akan menggulung pada ujungnya saja, di ikuti dengan pertumbuhan tanaman yang tidak subur sehingga terlihat kerdil, tidak berbunga lama kelamaan mati.

4. Hama Virus.

Serangan hama virus dapat terjadi pada tanaman cabe karena adanya serangan hama thrips dan kutu kebul. Kedua hama tersebut merupakan carier atau pembawa hama virus. Virus yang di maksud adalah Cucumber Mosaic Virus (CMV).Indikasi adanya investasi atau serangan hama virus ditandai dengan terlihatnya bercak berwarna kekuningan pada daun.Bercak kuning diatas permukaan daun, perlahan meluas hingga seluruh permukaan daun menguning. Bentuk daun menjadi lebih kecil dari ukuran normal, melengkung dan kaku sehingga daun terlihat keriting. Setelah kuning daun sebagian besar rontok. Tanaman cabe menjadi kerdil dan mati Sumber : Gemaperta.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun