Mohon tunggu...
Gemaning Septiarasti
Gemaning Septiarasti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

part time menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hikmah Sayap Kupu-Kupu: Sebuah Refleksi untuk Generasi Z

19 Desember 2023   15:28 Diperbarui: 19 Desember 2023   15:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Amirul Nisa. Bobo.grid.id

Halo Readers! Apa yang kalian pikirkan setelah mendengar kata kupu-kupu? Kupu-
kupu adalah binatang bersayap yang memiliki tampilan menawan dengan berbagai warna
disayapnya. Kupu-kupu adalah serangga yang tergolong dalam ordo Lepidoptera atau
serangga sisik. Serangga dengan nama latin Rhopalocera ini adalah binatang bersayap yang
berasal dari Amerika Utara bagian barat atau Amerika Tengah.


Tahukah kamu, mengapa sayap kupu-kupu memiliki warna yang berbeda-beda?
Penyebab pertama adalah pigmentasi, sayap kupu-kupu mengandung pigmen terutama
melanin. Oleh karena itu, warna dasar kupu-kupu adalah kuning tua, coklat atau hitam. Pada
dasarnya, warnanya tidak berubah tetapi tergantung bagaimana orang melihatnya. Alasan
kedua adalah fenomena Irisdescence, karena cahaya melewati permukaan transparan dengan
lapisan berbeda, sehingga cahaya dipantulkan ke banyak permukaan, memberikan intensitas
warna berbeda tergantung sudut pandang. Sayap kupu-kupu terdiri dari banyak sisik kecil
transparan dan struktur hewan yang memanfaatkan prinsip fenomena ini untuk
mempengaruhi warna dan kekuatan sayap. Kupu-kupu merupakan salah satu jenis serangga,
yang mempunyai tahapan kehidupan yang berbeda dengan jenis serangga lainnya. Serangga
ini merupakan salah satu jenis hewan yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Mulai
dari larva (ulat) menetas dari tahap telur dari kupu-kupu betina, larva dewasa berubah
menjadi kepompong selama satu hingga dua minggu sampai kupu-kupu menetas.

Lalu apa hubungannya dengan kita? Pernahkan kalian mendengar istilah populer Kupu-
kupu tidak dapat melihat sayapnya sendiri? Generasi Z mungkin cocok diberi julukan tersebut,
mengingat istilah insecure yang kerap didengar baru-baru ini, kalangan yang paling sering
mengucapkannya adalah generasi sekarang. Insecure adalah perasaan ragu, cemas, dan
kurang percaya diri yang dapat mengganggu berbagai aspek hidup. Seseorang yang
mengalami insecure cenderung memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri.


Apa penyebabnya? Kebanyakan remaja generasi sekarang merasa insecure apabila
mereka menemui individu lain yang memiliki fisik yang lebih sempurna dari diri mereka dan
setelahnya mereka akan mulai menilai diri mereka sendiri, yang mendorong terjadinya
gangguan kesehatan mental pada diri sendiri. Bukan hanya soal fisik, melainkan soal finansial,
kesuksesan, pencapaian, bahkan prestasi tak luput menjadi hal yang dapat dibandingkan.
Padahal, sama halnya dengan kupu-kupu, seseorang yang insecure adalah seseorang yang
belum melihat kelebihan pada dirinya, perlu kita ingat untuk menjadi kupu-kupu yang indah
memerlukan proses yang panjang dan menyakitkan, hal tersebut harusnya dapat menjadi
motivasi seseorang untuk terus berproses dalam memperbaiki diri. Merasa bersyukur dengan
apa yang dimiliki tanpa merasa puas adalah hal yang sebenarnya harus dilakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun