Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Penjualan Obat Ilegal di Internet

8 Oktober 2012   09:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:05 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

JAKARTA-GEMPOL, Hasil Operasi Pangea V yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyita sebanyak 66 item obat ilegal yang nilainya sebesar Rp 150 Juta. Dimana sebagian besar masuk dalam kategori obat impotensi atau disfungsi ereksi (DE).

Obat yang disita kebanyakan obat disfungsi ereksi. Dan temuan ini tidak jauh berbeda dengan temuan Operasi Pangea IV tahun 2011.

Praktik penjualan obat ilegal melalui situs internet semakin marak, dengan beberapa jenis obat ilegal yang dijual antara lain obat disfungsi ereksi, obat penurun berat badan dan peningkat gairah perempuan.

Badan POM telah melaksanaan Operasi Pangea V bersama Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.  Operasi yang dilakukan dalam kerangka Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal ini berlangsung mulai 25 September sampai 2 Oktober 2012.

Sebelum Operasi Pangea V dilaksanakan, Badan POM telah melakukan identifikasi dan menemukan 83 situs website yang memasarkan obat ilegal dan atau palsu. Pada saat pelaksanaan operasi, dilakukan pemeriksaan atas empat sarana distribusi yaitu tiga sarana di wilayah provinsi DKI Jakarta dan satu sarana di wilayah provinsi DI Yogyakarta.

Jumlah situs yang diindentifikasi pada operasi kali ini jumlahnya jauh lebih banyak dibanding tahun lalu. Dari Operasi Pangea IV pada 2011, BPOM berhasil mengidentifikasi sebanyak 30 situs/website yang mempromosikan obat ilegal termasuk palsu.

Untuk situs website yang telah teridentifikasi menawarkan dan memasarkan produk obat ilegal termasuk palsu tersebut, Kepala Badan POM selaku ketua Satgas mengajukan usulan kepada Kemkominfo untuk pemblokiran website.

Jumlah situs yang diindentifikasi pada operasi Pangea V jumlahnya jauh lebih banyak dibanding tahun lalu. Dari Operasi Pangea IV pada tahun lalu, BPOM berhasil mengidentifikasi sebanyak 30 situs web yang mempromosikan obat ilegal, termasuk palsu.

Untuk situs web yang telah teridentifikasi menawarkan dan memasarkan produk obat ilegal termasuk palsu tersebut, Kepala Badan POM selaku Ketua Satgas mengajukan usulan kepada Kemkominfo untuk pemblokiran situs web.

Ada 83 situs web yang memuat produk obat ilegal yang ditemukan oleh Badan POM, diantaranya yang menjual cialis, levitra, viagra, mereka memuat produk tanpa izin edar.

Situs sediaobat, rumahobatkuat diantaranya dari situs yang akan diblokir oleh Depkominfo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun