Di tulisan ini saya akan me-review film. Film yang saya ambil adalah salah satu film pendek terbaik pada masanya, yang berjudul “Cheng Cheng Po”.
Pernah dengar? Film ini dirilis pada tahun 2007 dan disutradarai oleh BW Purwanegara. Genre yang diangkat adalah genre drama yang dimainkan oleh anak-anak dengan cerita yang mengandung tentang nilai perbedaan di Indonesia. Penghargaan yang didapat gak setengah-setengah, pada tahun 2008 Cheng Cheng Po mendapatkan piala citra sebagai film pendek terpendek terbaik pada ajang Festival Film Indonesia. Belum lama ini, film ini diupload di youtube melalui channel BW Purba Negara. Timing yang pas menurut saya, mengingat kondisi Indonesia sekarang yang bermunculan yang dikarenakan perbedaan.
Diawali dengan budaya-budaya Chinese berupa barongsai dan kawan-kawannya, film ini member kesan drama yang kuat dengan efek sound yang terbilang bagus pada masanya. Filmnya mengemas rapih kisah persahabatan antara Han, Tyara, Tohir dan Markus. 4 anak kecil dari lintas budaya yang beragam ini ingin memecahkan masalah Han yang tidak sanggup membayar uang sekolah karena bakpau yang dijual oleh ibu nya mulai tidak laku. Han pun terancam tidak bisa ikut ujian. Tyara, Tohir dan Markus mencoba meminta uang kepada orang tua mereka masing-masing namun dihadapkan pada permasalahan-permasalahan klise yang ada di Indonesia. Tidak sampai disitu, mereka pun akhirnya menemukan solusi yang berasal dari ide si Tohir. Dan pada akhirnya Han pun mampu ikut ujian akhir berkat bantuan teman-temannya.
Saya sangat suka makna dalam film tersebut, sangat berkaitan dengan keadaan sekarang. “Perbedaan yang seharusnya melengkapi satu sama lain bukan saling menjatuhkan”. Begitu lah kiranya satu kalimat tentang nilai moril dalam film Cheng Cheng Po. Film ini sangat saya rekomendasikan untuk segala umur. Film ini mendidik, dan menyadarkan kita dengan keutuhan Indonesia yang sebenarnya dan bagaimana Indonesia seharusnya. Sederhana namun istimewa, begitulah filmnya.
Seperti yang kita lihat dan rasakan, sekarang kesatuan Indonesia sedang diuji. Konflik muncul, beberapa pihak mengadu kegeoisan. Saya TIDAK menyalahkan pihak manapun, tapi saya mengajak anda untuk menonton Cheng Cheng Po dan renungkan makna film tersebut. Indonesia ini memang berbeda tapi pepatah itu tidak bohong bahwa “Perbedaan Itu Indah”.
