Mohon tunggu...
gegana febrian
gegana febrian Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Fakultas Kedokteran, Program Studi Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Penguatan UMKM Keripik Ubi Madu di Desa Sumberjatipohon: Dari Rebranding hingga Digitalisasi

9 September 2025   18:15 Diperbarui: 9 September 2025   17:17 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi Kegiatan di UMKM (Sumber: Penulis))

Grobogan – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian desa. Namun, tidak sedikit pelaku usaha yang menghadapi hambatan dalam mengembangkan produk mereka, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Hal inilah yang dialami oleh UMKM Keripik Ubi Madu Berkah Putra Putri, yang berlokasi di Dusun Mambe, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan.

Berbagai kendala menghambat perkembangan usaha keripik ubi madu ini. Salah satunya adalah identitas usaha yang kurang menarik. Logo lama bahkan belum pernah diperbarui, sehingga produk sulit dikenali dan tidak menonjol di antara kompetitor. Selain itu, promosi masih sangat terbatas karena hanya mengandalkan metode tradisional dari mulut ke mulut, tanpa dukungan media digital yang lebih luas.

Masalah lain yang cukup signifikan adalah aksesibilitas usaha yang belum maksimal. Produk belum terdaftar di Google Maps, sehingga konsumen dari luar daerah kesulitan menemukan lokasi produksi. Hambatan ini diperparah dengan minimnya pemahaman dan pemanfaatan teknologi digital, yang membuat potensi besar keripik ubi madu kurang terekspos di ranah publik. Akibatnya, peluang untuk memperluas pasar pun masih terbatas.

(Foto Cuplikan video promosi UMKM, (Sumber: Penulis))
(Foto Cuplikan video promosi UMKM, (Sumber: Penulis))

Menyadari kondisi tersebut, pada 21 Agustus 2025 dilakukan langkah nyata berupa kegiatan Penguatan UMKM Keripik Ubi Madu Berkah Putra Putri. Kegiatan yang berfokus pada peningkatan branding dan pemasaran ini berlangsung langsung di Dusun Mambe, Desa Sumberjatipohon.

Beberapa langkah strategis dilakukan untuk mendukung penguatan usaha ini, antara lain:

  1. Rebranding desain logo, agar produk memiliki identitas visual yang lebih modern, menarik, dan mudah dikenali konsumen.
  2. Pembuatan video promosi, yang berfungsi sebagai media pemasaran digital sekaligus memperluas jangkauan promosi melalui platform online.
  3. Penandaan pin lokasi di Google Maps, sehingga memudahkan konsumen maupun calon mitra bisnis dalam menemukan lokasi usaha.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, sekaligus meningkatkan daya saing produk keripik ubi madu di tengah gempuran produk makanan ringan lain.

Dengan adanya penguatan ini, UMKM Keripik Ubi Madu Berkah Putra Putri diharapkan tidak hanya berkembang secara lokal, tetapi juga mampu menembus pasar regional bahkan nasional. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi dan inovasi branding adalah kunci keberhasilan UMKM di era modern.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun