Mohon tunggu...
Gebi Rolina Silitonga
Gebi Rolina Silitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Accountancy Department

Talk about Skincare|Accounting|Selfgrowth|Student Accounting I am also a short story and novel writer on one of the online social media platforms.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan SDM Perusahaan

19 Juni 2022   21:46 Diperbarui: 21 Juni 2022   18:15 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dewasa ini kita tidak lagi asing dengan yang namanya SDM perusahaan, Sdm sendiri mempunyai ruang lingkup yang luas,berbarengan dengan hal ini Sdm perusahaan itu seperti,

Perekrutan,motivasi kerja,manajemen kinerja,tunjangan kerja,keselamatan karyawan,pemberian kompensasi.organisasi perusahaaan tidak dapat lepas dari lingkungannya,dengan tujuan organisasi dapat hidup berkembang memenuhi tuntutan lingkungannya.

Apa itu pengembangan sumber daya manusia? Richard Swanson mendefinisikannya sebagai "suatu proses untuk mengembangkan dan melepaskan keahlian manusia melalui pelatihan dan pengembangan dan pengembangan organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja."

Berfokus paling luas, HRD berusaha untuk mengembangkan "pengetahuan, keahlian, produktivitas, dan kepuasan orang, baik untuk keuntungan pribadi atau kelompok/tim, atau untuk kepentingan organisasi, komunitas, bangsa, atau, pada akhirnya, seluruh umat manusia.

Abraham Maslow menerbitkan teorinya tentang kebutuhan manusia, yang menyatakan bahwa manusia dapat menjadi dimotivasi oleh insentif ekonomi dan non ekonomi.

Dia mengusulkan bahwa kebutuhan manusia diatur dalam hal potensi (kekuatan) yang lebih kecil ke yang lebih besar, dan dibedakan antara kebutuhan tingkat rendah (kelangsungan hidup dasar) dan kebutuhan tingkat tinggi (psikologis). 

Teori seperti Maslow berfungsi untuk memperkuat gagasan bahwa kebutuhan dan keinginan yang bervariasi pekerja dapat menjadi sumber motivasi penting di tempat kerja.

Dalam pengembangan SDM tidak luput juga dengan pengembangan Organisasi didefinisikan sebagai proses peningkatan efektivitas organisasi dan kesejahteraan anggotanya melalui perencanaan intervensi yang menerapkan konsep ilmu perilaku. ( Human Resource Development, 6th ed,Jon M Warmer  AND Randy L.Desimone).

  • SDM sangat berkaitan erat dengan  yang Namanya strategi produk atau  product strategy

 
Produk merupakan alat pemasaran yang palling mendasar  pada bauran  pemasaran karena penawaran nyata oleh perusahaan di pasar. Variable produk meliputi :  jenis produk, kualitas produk,ciri produk,merek dagang,kemasan ukuran,pelayanan, dan garansi.

misalnya : suatu perusahaan farmasi yang bergerak di bidang obat -- obatan, dimana produk yang dihasilkan tentunya Obat, nah obat ini harus diuji terlebih dahulu,siapa saja yang dapat mengkomsumsi obat tersebut,kegunaan dan fungsinya apa saja serta kapan tanggal kadaluwarsa obat atau produk yang dihasilkan harus di perhatikan dengan baik . 

baik ukuran dan  kemasan,kualitas,ciri produk yang memberikan ciri khas yang sesuai dengan fungsi dari obat tersebut.

Dan tidak heran melihat banyaknya jenis obat -- obatan yang diproduksi maka strategi produksi juga harus memadai dengan berlandaskan HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT dikarenakan pengembangan SDM yang efektif dan efisien maka kualitas , 

serta merek dagang dan indikator lainnya akan mempengaruhi obat tersebut dimana Masyarakat atau konsumen bahkan supplier  akan memiliki tingkat kepercayaan  terhadap organisasi atau perusahaan tersebut.

 Dalam strategi produk juga dibutuhkan ahli bakat . Perusahaan akan mengimbangi strategi produk dengan penempatan orang yang berbakat dibidangnya misalnya: 

Marketing atau Sales, Perusahaan kerap mencari talent marketing yang memiliki pengetahuan luas akan berbagai bidang. Hal tersebut tak sejalan dengan konsep konvensional yang meminta seseorang untuk ahli dalam suatu bidang tertentu saja. Inilah tahap dimana  kemampuan Analisis Seseorang menjadi suatu strategi tentu sangat dibutuhkan. 

Strategi tersebut dapat digunakan untuk menilai perilaku pembeli, menghitung laba bersih, hingga menilai kinerja taktik yang sudah dilakukan.      

  • Apakah SDM hanya memerlukan strategi produk saja? Tentu tidak, ada juga yang Namanya Strategi Tata Letak

yang mana sebuah barang yang akan di jual tentu akan mempengaruhi tata letak sesuai dengan fungsinya, semisalnya dalam Tata letak  toko emas  semakin besar produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan tingkat pengembalian investasi semakin tinggi. 

Untuk itu manajer operasional perusahaan ritel dapat melakukan pengubahan pengaturan toko secara keseluruhan atau alokasi tempat bagi beragam produk dalam toko tersebut dengan memanfaatkan pengaturan toko yaitu dengan :

Tempat barang - barang yang sering  dibeli oleh konsumen di batas luar toko,seperti layaknya Kalung,cincin emas dan lainnya dikarenakan ini akan menarik daya beli dari pelangggan, dan tidak lupa juga untuk  distribukan produk tersebut kepada pelanggan yang akan menjadi alasan utama bagi para pengunjung .

Tujuan utama adalah "memaksimalkan keuntungan luas lantai per kaki persegi". Disamping itu ada juga konsep yang masih diperdebatkan yaitu Biaya Penempatan (Slotting Fees) yaitu biaya yang dibayar produsen untuk menempatkan produk mereka pada rak di rantai ritel atau supermarket.

Umumnya Penjadwalan sumber daya adalah kumpulan teknik 

Yang dingunakan untuk menganalisis sumber daya yang diminta untuk mencapai tujuan pekerjaan dan kapan penjadwalan sumber daya tersebut akan diminta. Tujuan penjadwalan sumber daya adalah untuk memastikan:
1.manfaat yang efisien dan efektif;
2.kepercayaan bahwa jadwal realistis;
3. identifikasi hambatan dan perbedaan kapasitas sumber daya lebih awal.
Penjadwalan sumber daya merupakan tambahan terhadap penjadwalan waktu , dan bukan merupakan suatu alternatif.

  • Strategi proses merupakan pendekatan yang dilakukan oleh suatu organisasi dalam mengubah sumber daya menjadi barang atau jasa (Heizer, Render, dan Munson, 2014).

Dalam suatu perusahaan manufaktur tentu memerlukan yang Namanya teknologi, untuk menghasilkan suatu produksi barang. 

Dalam pemilihan teknologi yang akan dingunakan akan ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan seperti : tekonologi, peralatan dan mesin serta keamanan  jikala, hal ini telah di pertimbangkan dan dapat difungsikan sesuai dengan fungsinya maka, perusahaan manufaktur akan mulai beroperasi.

Misalnya. Sebuah Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif, sebuah perusahaan otomotif akan menghasilkan produksi barang berupa sepeda motor,mobil dan lain -lain. 

Tentu untuk proses pembuatan sepeda motor atau mobil akan memerlukan suatu teknologi layaknya seperti mesin,maka mesin tersebut akan dipertimbangkan lebih dahulu, bagaimana kualitas daripada mesin tersebut? Apakah mesin tersebut akan bertahan dengan kualitas yang sama dalam jangka Panjang ? Lalu bagaimana dengan keamanan dari pada mesin tersebut ?

  • Dalam sebuah organisasi tidak lepas dengan yang namanya peluang,kekuatan

kelemahan  bahkan ancaman atau  Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats dengan singkatan SWOT.Kekuatan dan kelemahan dianggap sebagai faktor internal yang dapat Anda kendalikan.Peluang dan ancaman dianggap sebagai faktor eksternal yang tidak dapat Anda kendalikan.

SWOT bergantung pada tujuan bisnis yang sedang dipertimbangkan.Tidak ada analisis SWOT yang pasti untuk organisasi mana pun.SWOT seringkali merupakan langkah awal dalam analisis yang lebih kompleks dan mendalam.

Anda mungkin diminta untuk menyumbangkan keahlian Anda ke pertemuan di mana masalah strategis sedang dibahas.Skenario khas di mana Anda dapat diminta untuk memberikan informasi untuk pengambilan keputusan strategis meliputi: menganalisis lingkungan eksternal organisasi, menilai kemampuan internal, membantu definisi strategi, dan membantu dalam implementasi.

Akan tetapi saya tidak  membahas hal ini lebih dalam hanya menyinggung apa itu SWOT, dan saya penulis akan sharing sedikit tentang kelemahan dan kekuatan produk, Persepsi produk sering bias oleh gagasan yang terbentuk sebelumnya tentang properti produk dan dipengaruhi oleh kerangka acuan penilaian konsumen. Jika ide-ide yang terbentuk sebelumnya berkaitan dengan apa produk itu, mereka disebut ekspektasi perseptual atau analitis atau keyakinan produk.

Dan inilah yang disebut dengan Studi perilaku konsumen, satu individu mungkin menjadi fokus perhatian. Dalam kebanyakan studi manajerial, bagaimanapun, perhatian adalah dengan segmen konsumen. Studi inretailing, segmen pasar seringkali sangat terlokalisasi.

Hal inilah yang mempengaruhi kelemahan dan kekuatan  suatu produk misalnya : Sebuah buku Akuntansi dengan ukuran big size,mungkin anak- anak pelajar yang belum pernah menggunakan buku tersebut, mungkin akan memiliki persepsi wah sepertinya enak yaa pake buku besar kayak gitu,simple hanya cukup satu buku saja namun sudah memuat banyak informasi layaknya seprti tugas dan materi sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun